350 Siswa dan Guru Kota Bekasi Ikut Pelatihan Biopori di Mabes TNI

Pelatihan dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Bekasi  Ahmad Syaikhu.  Praktek pembuatan LRB di Mabes TNI ini didasarkan atas komitmen dan keterlibatan TNI dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Panglima TNI Moeldoko menerima piagam penghargaan rekor MURI karena berhasil membuat 10 juta lubang resapan air atau biopori terbanyak di Indonesia bahkan dunia.

Ahmad Syaikhu dalam sambutannya mengatakan bahwa beberapa waktu lalu Kota Bekasi di-bully di media sosial terkait dengan lingkungan. Kegiatan ini merupakan salah satu jawaban bahwa Kota Bekasi ingin berbuat dan bekerja untuk semakin menghijaukan Kota Bekasi.

Pemda Bekasi telah melakukan upaya-upaya membuat Bekasi nyaman termasuk di dalamnya pembuatan LRB, pembuatan sumur resapan termasuk pengolahan sampah mandiri.

"Pemda Bekasi mempunyai target 1 juta lubang biopori, oleh karena itu sekolah-sekolah setelah mendapat pelatihan ini bisa mentargetkan satu sekolah lima ratus lubang biopori sebagai kontribusi siswa/siswi tiap sekolah," beber Ahmad.

Lebih lanjut dikatakan bahwa siswa/siswi sekolah sebagai pelanjut masa depan harus diajak bersungguh-sungguh menjaga lingkungannya.

Sementara itu, Kolonel Cba Iman Soeroso mewakili institusiTNI dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wakil Walikota Bekasi yang telah menggerakkan siswa/siswi untuk lebih mengetahui dan mencintai lingkungan.

"Apa yang telah dilaksanakan TNI tidak bertepuk sebelah tangan dan Pemda Kota Bekasi merupakan pelopor pertama yang menyambut gebrakan TNI dalam pembuatan biopori," ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut, Dansatang Denma Mabes TNI  Letkol Cba Eko Nursanto, Pemerhati Masalah Lingkungan Dr. Sony Teguh, dan Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi serta tim biopori dari Mabes TNI.[wid]