Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasum Buka Kejuaraan Lomba Menembak Piala Panglima TNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 27 Oktober 2014, 18:05 WIB
Kasum Buka Kejuaraan Lomba Menembak Piala Panglima TNI
rmol news logo Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Laksdya Ade Supandi, mewakili Panglima TNI Jenderal Moeldoko, membuka secara resmi kejuaraan Lomba Menembak Piala Panglima TNI tahun 2014.

Perlombaan diikuti 160 atlet di Lapangan Tembak Kartika Divisi I Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (27/10), berlangsung mulai 27 Oktober hingga 3 November 2014.

Ajang itu diikuti 160 atlet terdiri dari kontingen Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU, serta kontingen Perwira Tinggi (Pati) TNI. Lomba merupakan sarana evaluasi prestasi cabang menembak dari hasil binaan masing-masing angkatan, dan sekaligus menjadi seleksi untuk mengirimkan tim petembak TNI untuk mengikuti kejuaraan Brunei International Skill at Arms Meet (BISAM) tahun 2015 di Brunei Darussallam.
 
Dalam amanat tertulis yang dibacakan Laksdya Ade Supandi, Panglima TNI mengatakan bahwa profesionalisme keprajuritan, khususnya kemampuan menembak, merupakan main skill yang harus dimiliki sebagai prajurit profesional dan militan. Sedangkan prestasi merupakan kebutuhan pokok dalam rangka membangun kredibilitas individu dan organisasi pada lingkup nasional dan internasional. Apalagi, di era globalisasi ini olahraga menembak prestasi telah menjadi ukuran kejayaan dan kebesaran suatu bangsa.

"Bila masa lalu kita mengenal istilah global arms race, namun persaingan telah bergeser sedikit menjadi global arms sport race, di mana setiap negara mengadu prestasi olahraga untuk menaikkan kredibilitasnya," demikian amanat Panglima TNI.
 
Panglima TNI juga berharap agar kejuaraan menembak Piala Panglima TNI dapat dikembangkan guna dapat mengikuti dua versi event internasional, yaitu kompetisi menembak tingkat internasional (Olimpiade Militer Dunia ke-6 tahun 2015 di Korea Selatan) maupun event menembak versi International Shooting Sport Federation (ISSF) tahun 2016 di Indonesia. Ini pula sekaligus menjadikan TNI sebagai salah satu sumber atlet andalan nasional.
 
Adapun materi lomba yang dipertandingkan adalah  Senapan Match-1 hingga 5 dan Match-10 hingga 13, Pistol Match-7 (Pistol Match) dengan 3 Stage dan Match-12 (Pistol Falling Plate), SO/GPMG Match-6 (GPMG Match) dengan 2 Stage dan Match-14 (GPMG Falling Plate) dan Eksekutif menembak pistol untuk Perwira Tinggi (Pati) TNI. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA