TNI-AL juga akan mengerahkan puluhan kapal perangnya dari berbagai kelas. Puluhan kapal perang itu akan mempertunjukkan berbagai manuver pertempuran laut dengan sasaran tembak yang sudah ditentukan. Selain itu juga dipertunjukkan pendaratan pasukan amphibi yang menggunakan tank dan panser.
Sementara TNI-AD juga tak kalah beraksi dengan menggelar ratusan alat utama sistem persenjataannya, mulai dari Tank Leopard, Panser Anoa, berbagai tipe Meriam, dan ribuan prajurit yang nantinya akan tampil atraktif.
Menariknya lagi, dentuman meriam yang dimuntahkan dari kapal perang disertai tembakan rudal dari pesawat terbang akan turut meramaikan suasana di sekitar selat Madura, seperti perang sesungguhnya.
Bagi masyarakat umum yang penasaran kehebatan manuver persenjataan dan pasukan TNI pada tanggal 7 Oktober mendatang, bisa menyaksikan langsung dari dermaga PT PAL atau dari Jembatan Suramadu. Pada saat itu kawasan Dermaga Ujung Surabaya akan ditutup sementara untuk upacara militer yang dihadiri Presiden SBY.
Selama pelaksanaan HUT TNI, Bandara Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akan ditutup untuk pergunakan sebagai lokasi inap dan landas puluhan pesawat TNI-AD juga berbagai kapal perang TNI-AL.
[wid]
BERITA TERKAIT: