Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PM Republik Afrika Tengah Resmikan Quick Impact Project Pasukan Garuda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 12 September 2014, 02:45 WIB
PM Republik Afrika Tengah Resmikan <i>Quick Impact Project</i> Pasukan Garuda
rmol news logo Satuan Tugas (Satgas) Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-A/Minusca yang merupakan komponen militer pertama pasukan Perserikatan Bangsa Bangsa setelah sebelumnya selama 8 bulan bertugas di Haiti, mendapat kehormatan sebagai pasukan zeni yang melaksanakan Quict Impact Project berupa proyek yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat seperti perbaikan infra struktur di Ibu Kota CAR, Bangui.
 
Menjelang dibukanya misi PBB yang baru di Central African Republic (CAR)dengan nama MINUSCA (United Nations Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) pada tanggal 15 September mendatang, telah dilakukan Peresmian Pembukaan atau Launching Quick Impact Project oleh Perdana Menteri Republik Afrika Tengah Mahanat Kamoun didampingi beberapa Menteri yang dilaksanakan di depan kantor Minusca Head Quarter, Rabu (10/9).

"Hadir dalam acara antara lain pejabat Minusca dan SRSG (Special Representative of Secretary General) Babakar Gaye," jelas Perwira Penerangan Konga XXXVII-A/MINUSCA, Mayor (Kav) Eddy Wijaya melalui pesan elektronik kepada Rakyat Merdeka Online, (Kamis, 11/9).
 
Pada kesempatan itu, Komandan Satgas (Dansatgas) Kizi Konga XXXVII-A/Minusca Letkol (Czi) Alfius Navirinda K melakukan pemaparan singkat tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dengan menunjukkan Direksi Kit dan juga menjelaskan pekerjaan langsung di lapangan.
 
Menurut Letkol (Czi) Alfius Navirinda K, pada tahap pertama kegiatan Quict Impact Project ini, Satgas Kizi TNI bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan jalan sepanjang 3 KM yang menghubungkan daerah Kpetene PK 5 (Km 5) dan jalan paralel sekitarnya yang selama ini dianggap rawan terhadap pertikaian antar masyarakat. Tujuan dipilihnya wilayah tersebut juga merupakan permintaan khusus dari Ministry of Public Work (Kementerian Pekerjaan Umum Bangui) dan di setujui oleh Minusca dengan tujuan memperlancar kegiatan patroli pengamanan pasukan perdamaian.
 
Di samping itu, dengan proyek ini diharapkan dapat sebagai sarana promosi dan sosialisasi bagi misi Minusca agar masyarakat yang selama ini masih dihantui trauma akibat pertikaian berdarah sepanjang tahun 2013 lalu dapat merasakan keberadaan PBB di negara yang berada tepat di tengah benua Afrika dan diapit oleh 5 negara yaitu Sudan, Chad, Kongo, Republik Demokrat Kongo serta Kamerun tersebut. Dan proyek ini juga diharapkan akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat sekitarnya.
 
Sementara itu, dalam konfrensi pers singkat di depan media internasional dan lokal yang hadir meliput pagi itu, Perdana Menteri serta SRSG menyepakati untuk saling mendukung percepatan keberhasilan Misi PBB di CAR. Sinergitas akan dibangun antara pemerintah dan United Nations (UN) sehingga kondisi keamanan serta roda perekonomian semakin baik di CAR. Kedua pejabat berharap Quick Impact Project pertama dilanjutkan dengan sasaran lain yang akan ditentukan.
 
Di akhir kegiatan dilakukan peresmian dimulainya pekerjaan secara simbolis dimana Perdana Menteri CAR dan SRSG berkenan menaiki Grader milik Satgas Garuda untuk kemudian meratakan tanah sebagai tanda dimulainya pekerjaan.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA