Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prajurit TNI Netral Tapi Bukan Berarti Apatis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 17 Juni 2014, 18:18 WIB
rmol news logo Prajurit TNI dilarang keras bermain-main di area politik praktis yang berdasar loyalitas atau kesetiaan maupun hubungan emosional masa lalu. TNI harus menjadi pengawal jalannya demokrasi di Indonesia.

Demikian disampaikan Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Muktiyanto selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara bendera tujuh belasan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, kemarin (Senin, 17/6).

Lebih lanjut Asrenum Panglima TNI menegaskan bahwa situasi aktual nasional yang sedang dihadapi bangsa Indonesia khususnya saat ini menjelang pemilihan Presiden yang tinggal hitungan beberapa hari lagi. Berkaitan dengan hal tersebut, Panglima TNI dalam berbagai kesempatan telah menekankan tentang netralitas TNI.

"Di tengah konstelasi politik yang semakin meningkat, TNI tidak boleh terpengaruh kepada bujukan atau rayuan atas dasar loyalitas dan kesetiaan masa lalu, iming-iming uang dan adanya kedekatan emosional," ujar Asrenum Panglima TNI.

Dalam kondisi situasi politik yang diwarnai saling curiga, saling menarik perhatian dan intrik politik, prajurit TNI harus tetap netral, bertugas secara profesional tidak terpancing oleh isu-isu yang sedang berkembang. Namun bukan berarti TNI apatis, tidak mau tahu terhadap perkembangan situasi politik yang terjadi.

"Cermati, ikuti tren perkembangan yang terjadi, agar kita mampu menyikapi dan tidak terdadak terhadap apapun situasi yang akan terjadi," tegasnya. 

Usai upacara, seluruh prajurit dan PNS Mabes TNI mengikuti peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1435 H di GOR A. Yani Mabes TNI dengan penceramah K.H .Asep Mubarok yang bertema “Jadikanlah peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW untuk meningkatkan kebersamaan dengan rakyat dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI”. Dalam kesempatan tersebut, penceramah mengajak seluruh hadirin yang hadir untuk melakukan hijrah dengan melakukan ibadah seperti tadarus Al-Qur’an.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA