Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Moeldoko: Kesejahteraan Wilayah Perbatasan Harus Ditingkatkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 08 Mei 2014, 18:55 WIB
Moeldoko: Kesejahteraan Wilayah Perbatasan Harus Ditingkatkan
rmol news logo Penanganan kawasan perbatasan tidak cukup dengan pendekatan keamanan, tapi lebih efektif melalui pendekatan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal itu bisa dilaksanakan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di perbatasan.

Demikian disampaikan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, saat menjadi keynote speaker di seminar nasional yang mengambil tema "Pengelolaan Sumber Daya Alam Dalam Perspektif Ketahanan Nasional" pada Dies Natalis Universitas Tanjungpura Pontianak ke-55 di Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat, Kamis (8/5).
 
Moeldoko menyatakan bahwa bangsa Indonesia dapat eksis bila dapat menjaga tiga stabilitas yaitu stabilitas keamanan, politik dan ekonomi. Saat ini ketiga hal tersebut sudah terjaga baik, sehingga Indonesia diperkirakan masuk tujuh besar ekonomi dunia pada tahun 2030.
 
Doktor Ilmu Administrasi spesialis studi Kasus Perbatasan Darat di Kalimantan itu, mengatakan ada tiga permasalahan dalam perbatasan. Pertama, kesenjangan, disharmonisasi, kevakuman, ketidakkonsistenan, serta ketidaktepatan perumusan kebijakan yang mengakibatkan tidak optimalnya sistem keorganisasian dan program. Kedua, ketiadaan efektivitas implementasi karena keragaman persepsi dan hambatan sarana dan prasarana. Ketiga, adanya empat driving force yaitu politik, pembangunan ekonomi, keamanan, serta kesejahteraan.

"Apabila masyarakat di perbatasan diberdayakan semaksimal mungkin, maka mereka akan lebih sejahtera," kata Moeldoko.
 
Panglima TNI juga menyampaikan bahwa, khusus di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) perlu ada satu batalyon untuk memperkuat keamanan. Sehingga akan berdampak pada perkembangan segala aspek di kawasan perbatasan Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia Timur. 

"Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan militer yang tangguh dan rakyat juga menjadi makmur. Bukan hanya impian Panglima TNI sebagai prajurit, tetapi impian seluruh masyarakat Indonesia," kata Panglima. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA