Kapuspen TNI, Mayjen Fuad Basya, yang diwawancarai live oleh
Kompas TV, belum dapat memastikan semua data yang lengkap.
"Mendarat pukul 14.10 WITA, indikasi dibajak. Tapi belum tahu berapa jumlah penumpang dan siapa pembajaknya," terangnya.
Dia katakan bahwa radio komunikasi pesawat masih
off. "Pihak kita, TNI AU dan Angkasa Pura masih mencoba komunikasi," terangnya.
Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti Gumay yang diwawancara
Metro TV, menyatakan, indikasi dibajak sudah didapatkan pihak Indonesia saat pesawat masih berada di udara.
[ald]