Jembatan tersebut beberapa bulan lalu mengalami rusak parah akibat hujan deras yang melanda wilayah timur negara Republik Demokratik Kongo dan sekitarnya.
Peresmian jembatan Moke ditandai dengan pemotongan pita oleh Head of Officer Monusco Dungu Mr. Yacob Mogeni didampingi oleh Komandan Brigade Ituri Brigjen Mohammad Siddiqul Alam Sikder, Komandan Satgas (Dansatgas) Konga XX-K/Monusco Letkol (Czi) Nurdihin Adi Nugroho, para Komandan Kontingen dan Staf Monusco, Senin (7/4).
Jembatan Moke merupakan salah satu jalur vital dalam mendukung kelancaran tugas-tugas Monusco, termasuk kendaraan pengangkut logistik para kontingen jajaran Monusco yang selalu melintasi jembatan tersebut sebagai jalur distribusi. Dengan rusaknya jembatan tersebut mengakibatkan terhambatnya arus lalu-lintas utama pendistribusian logistik dari Uganda menuju Kongo, demikian pula sebaliknya.
Untuk mengatasi kerusakan tersebut, pihak Monusco menugaskan Satgas Zeni TNI Kontingen Garuda XX-K/Monusco atau Indonesian Engineering Company untuk segera memperbaikinya. Menurut Dansatgas Konga XX-K/Monusco Letkol (Czi) Nurdihin Adi Nugroho, kegiatan ini merupakan kegiatan Major Task dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan wilayah agar sistem dan roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
Sebelum direhab, kondisi jembatan tersebut telah ditumbuhi rumput dan mengalami kerusakan, khususnya pada lapisan kayu.
Sementara itu, Head of Officer Monusco Mr. Yacob Mogeni mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Kontingen Garuda dan berharap masyarakat dapat menggunakan serta memelihara jembatan ini dengan sebaik-baiknya
.[wid]
BERITA TERKAIT: