Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI, Dedi Kusna Thamim pun memastikan hal itu tak perlu.
"Percayakan kepada kami, tak perlu ada pendampingan. Kami akan pegang teguh janji kami agar kami netral," ujar Pangdam usai temu media di Aula Markas Kodam III Siliwangi, Kamis (23/1).
Gagasan pendampingan terhadap institusi TNI agar menjaga kenetralannya mengemuka saat diskusi FGD yang digelar oleh Kajian Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran. Salah satu penggagas yang juga pakar politik Unpad, Muradi menyatakan opini mengenai netralitas TNI dalam pemilu, perlu disikapi agar tak ada lagi pelanggaran oleh aparat keamanan.
"Ke depan bisa saja ada pendampingan agar kenetralan TNI ini benar-benar dirasakan masyarakat dan bangsa di negara ini," usul Muradi ketika itu
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: