Hal ini disampaikan Muldai saat mendampingi Moeldoko dalam konferensi pers di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/1).
"Wawasan internasionalnya cukup baik. Kita bangga karena tentara intelektual itu jarang. Untuk reformasi TNI yang belum selesai, orang seperti Moeldoko itu sangat dibutuhkan," ujar Muladi.
Lebih jauh, Muladi memuji keberanian Moeldoko mengkritik pemerintahan. Ini dibuktikan lewat masalah perbatasan yang dibahas Moeldoko dalam disertasinya.
"Intelektual itu meskipun ada di pemerintahan tapi tidak boleh takut mengritik pemerintahan," ujarnya.
Muladi juga mengatakan bahwa dirinya tidak heran Moeldoko bisa lulus dengan predikat sangat memuaskan. Pasalnya, sejak menjadi siswa di Lemhanas, potensi Moledoko sudah tampak.
"Sehingga dia juga mendapat Bintang Seroja juga dia pada saat di Lemhanas," imbuhnya.
Moeldoko juga selalu profesional dan punya perhatian besar untuk hal-hal di luar militer, tambah Muladi. Hal ini turut berkontribusi sehingga citra militer menjadi lebih baik di mata masyarakat sipil.
[wid]
BERITA TERKAIT: