Suhardi yang pernah menjabat Kepala Divisi Humas Mabes Polri itu mengisi kursi kosong Kabareskrim yang ditinggalkan Jenderal Sutarman setelah ditunjuk menjadi Kapolri.
Kapolri, Sutarman, menegaskan bahwa penunjukan Suhardi adalah bukti bahwa dirinya tidak pandang angkatan Akademi Kepolisian dalam memilih pejabat Polri.
"Kalau saya melihat angkatan, tentu angkatan 81 yang saya angkat. Jadi, saya tidak lagi lihat angkatan," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/11).
Sutarman menjelaskan, penunjukan Suhardi Alius semata-mata atas pertimbangan integritas, kompetensi dan pengalaman penugasan yang dimiliki. Baginya, alasan tersebut lebih penting ketimbang melihat angkatan di kepolisian.
Dia pun berharap, sebagai angkatan yang lebih muda, Suhardi harus lebih gesit memimpin Bareskrim. Termasuk dalam hal pemberantasan korupsi.
"Anak muda harus semangat. Setiap yang terjadi, yang dilaporkan ke kita harus selesai," tegas Sutarman.
Kemarin, Sutarman menunjuk Suhardi Alius sebagai penggantinya di pimpinan Bareskrim dengan Telegram Rahasia Kapolri Nomor ST/2312/XI/2013 tertanggal 24 November 2013.
Suhardi merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1985, masih di bawah Sutarman yang lulusan 1981. Penunjukan Suhardi sebagai Kepala Bareskrim cukup mengejutkan karena melompati banyak petinggi yang lebih senior dari angkatan di atasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: