Presiden menerima surat itu lewat Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, ketika tengah berada di Bali untuk menghadiri Forum Budaya Dunia.
Jurubicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan, surat diterima pukul 12.00 WITA. Namun, dia tak bersedia menjelaskan apa isi surat tersebut.
"Maaf, saya tidak dalam kapasitas menyampaikan substansi karena surat itu dibuat PM Australia dan ditujukan kepada Presiden RI," terangnya kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu, 23/11).
Menurutnya, secara etis lebih baik surat dari PM Australia itu tidak dibuka kepada publik luas.
"Etisnya tidak dibuka ke publik," ucapnya.
Kepada wartawan di Australia, Tony Abbott juga menolak menjelaskan secara rinci mengenai apa isi surat balasan itu. Politisi Partai Liberal tersebut hanya mengatakan bahwa salah satu prioritas yang harus dilakukannya sebagai Perdana Menteri adalah menjaga hubungan baik dengan Indonesia.
[ald]
BERITA TERKAIT: