Demikian disampaikan presiden di awal keterangan resminya di Kantor Presiden, Jakarta (Rabu, 20/11), sebelum menyampaikan rinci tiga langkah resmi pemerintah RI menyikapi isu penyadapan oleh aparat Australia terhadap dirinya dan beberapa pejabat tinggi RI.
SBY jelaskan, sebenarnya hubungan dan kerjasama Indonesia-Australia berjalan baik. Rakyat Australia sangat ingin menjalin persahabatan dan hubungan baik dengan rakyat Indonesia. Selama ini kerjasama dan hubungan di antara pemerintah juga berlangsung dengan baik. Ketika Indonesia mengalami bencana alam, Australia selalu tercepat dan nyata ikut memberikan bantuan untuk mengatasi.
"Kita juga rasakan persahabatan baik di forum kawasan maupun dunia, termasuk kerjasama pembangunan. Saya harus sebut juga kerjasama antara Indonesia dan Australia di wilayah pasifik sesuatu yang jadi kepedulian Indonesia, juga berlangsung dengan baik," terangnya.
Terlebih di tahun 2005, lanjut SBY, Indonesia dan Australia meningkatkan kerjasama menjadi kemitraan strategis maka kerjasama makin meningkat di berbagai bidang. Kerjasama yang meningkat itu memberikan manfaat nyata baik bagi Indonesia maupun Australia.
"Saya harus sebutkan people to people relations, belasan ribu mahasiswa Indonesia studi di Australia, dan hampir 1 juta wisatawan Australia ke Indonesia tiap tahun. Kerjasama di bidang riset dan teknologi juga demikian. Tingkat dan keadaan hubungan bilateral kita berlangsung baik dan berkembang," ujarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: