Hatta Rajasa Desak Australia Jelaskan Motif Penyadapan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 19 November 2013, 07:37 WIB
Hatta Rajasa Desak Australia Jelaskan Motif Penyadapan
hatta rajasa/net
rmol news logo Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa juga mendesak pemerintah Australia di bawah kepemimpinan PM Australia Tonny Abbot.

"Australia harus memberikan penjelasan terkait penyadapan telephone 10 pejabat Indonesia, termasuk ketika saya menjabat mensesneg," ujar Hatta Rajasa lewat akun twitternya @hattarajasa, Selasa (19/11).

Berdasarkan data yang dibocorkan mantan karyawan Badan Keamanan Nasional AS, Edward Snowden, kegiatan mata-mata Australia terhadap Indonesia tidak hanya menyadap telepon Presiden SBY, tapi juga sembilan orang di lingkaran SBY.

Berikut daftar nama-nama pejabat yang disadap itu; Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono), Boediono (Wakil Presiden),  Jusuf Kalla (mantan Wakil Presiden), Dino Pati Djalal (juru bicara presiden urusan luar negeri), Andi Mallarangeng (juru bicara presiden urusan dalam negeri), Hatta Rajasa (Menteri Sekretaris Negara), Sri Mulyani Indrawati (Menko Ekonomi), Widodo Adi Sucipto (Menko Polkam), dan (Menteri Komunikasi dan Informatika). [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA