"Australia harus memberikan penjelasan terkait penyadapan telephone 10 pejabat Indonesia, termasuk ketika saya menjabat mensesneg," ujar Hatta Rajasa lewat akun twitternya @hattarajasa, Selasa (19/11).
Berdasarkan data yang dibocorkan mantan karyawan Badan Keamanan Nasional AS, Edward Snowden, kegiatan mata-mata Australia terhadap Indonesia tidak hanya menyadap telepon Presiden SBY, tapi juga sembilan orang di lingkaran SBY.
Berikut daftar nama-nama pejabat yang disadap itu; Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono), Boediono (Wakil Presiden), Jusuf Kalla (mantan Wakil Presiden), Dino Pati Djalal (juru bicara presiden urusan luar negeri), Andi Mallarangeng (juru bicara presiden urusan dalam negeri), Hatta Rajasa (Menteri Sekretaris Negara), Sri Mulyani Indrawati (Menko Ekonomi), Widodo Adi Sucipto (Menko Polkam), dan (Menteri Komunikasi dan Informatika).
[rus]
BERITA TERKAIT: