Menurut laporan
Arena EV, kendaraan listrik kedua Xiaomi adalah model SUV. Hal ini tidak mengherankan sebab model kendaraan tersebut telah menarik banyak minat konsumen dalam beberapa tahun terakhir.
Yang lebih mengejutkan lagi, laporan tersebut selanjutnya mengklaim bahwa SUV tersebut akan tiba pada akhir tahun ini. Ini adalah rilis yang sangat cepat, namun ini juga merupakan sesuatu yang biasa dilakukan Xiaomi dalam bisnis ponsel pintarnya.
Menurut sumber, ini akan menjadi SUV menengah hingga besar dengan powertrain serba listrik dan opsi electric range extended vehicle (EREV), sebuah konsep yang dipopulerkan oleh Li Auto. EREV artinya EV yang dilengkapi mesin ICE kecil yang tidak terhubung ke roda tetapi dapat mengisi baterai atau mendukung motor listrik.
Li Auto hanya menjual SUV yang semuanya EREV. Strategi ini berhasil ketika Li Auto tumbuh pada tahun 2023 hingga hampir 400.000 unit terjual di China dan berencana untuk menggandakannya pada tahun 2024 menjadi 800.000 unit.
SU7 mendapatkan lebih dari 50.000 pesanan dalam 27 menit pertama setelah buku pesanan dibuka, dan kemungkinan besar kesuksesan ini akan berlanjut ketika SUV Xiaomi diluncurkan, terutama mengingat kegemaran perusahaan dalam menciptakan spesifikasi bagus dengan harga bersaing.
BERITA TERKAIT: