Mengutip
CNN, Kamis (14/3), perusahaan tersebut bahkan dilaporkan telah menyewa penasihat restrukturisasi untuk menangani potensi pengajuan kebangkrutan.
Berdasarkan laporan
CNN, perusahaan tersebut telah memperlihatkan tanda tidak dapat bertahan di industri otomotif global, karena tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menutupi biaya yang dikeluarkan.
"Mereka mungkin tidak memiliki cukup uang untuk bertahan satu tahun lag. Ada keraguan besar mengenai kemampuan Fisker untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya," tulis CNN dalam laporannya.
Sementara itu, Investopedia mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut mengalami kerugian operasional sebesar 103,5 juta dolar (Rp1,6 triliun).
Sampai saat ini, perusahaan itu belum memberikan komentar, namun kabar bangkrutnya ini terjadi setelah seorang YouTuber AS, Marques Brownlee membuat video tentang mobil Fisker yang membuatnya sakit kepala.
"Ini adalah Mobil Terburuk yang Pernah Saya Tinjau," judul videonya.
"Jangan membeli Fisker Ocean versi ini," bunyi deskripsi video tersebut.
Video Brownlee itu diketahui telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali, sehingga membuat stoknya anjlok setelah dirilis. Gonjang ganjing membuat saham perusahaan juga merosot di AS.
BERITA TERKAIT: