Pandemi Covid-19, Penjualan Mobil Di China Catat Pertumbuhan Bagus Selama Lima Bulan Berturut-turut

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>

LAPORAN: RENI ERINA

Rabu, 14 Oktober 2020, 09:10 WIB

Pandemi Covid-19, Penjualan Mobil Di China Catat Pertumbuhan Bagus Selama Lima Bulan Berturut-turut

Pameran Mobil Internasional China Changchun ke-17 di Changchun, provinsi Jilin, China Timur Laut pada Juli 2020/Net

Penjualan mobil di China mulai berjalan baik. Pandemi tidak terlalu berimbas banyak pada sektor ini semenjak April. Perlahan industri otomotif China kembali bangkit. Pada bulan lalu, penjualan mobil di China naik 12,8 persen YoY menjadi 2,57 juta unit. Pasar menghangat bersamaan dengan kebijakan pemerintah untuk memacu konsumsi,

BERITA TERKAIT:

Data dari Asosiasi Industri pada Selasa (13/10) mengungkapkan kenaikan tersebut menandai bulan kelima berturut-turut pertumbuhan dua digit. Penjualan mobil naik 17,4 persen dalam skala bulanan, hal yang sama yang dilaporkan Asosiasi Produsen Mobil China, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (14/10).

Dalam tiga kuartal pertama, penjualan mobil mencapai 17,12 juta unit, turun 6,9 persen YoY.

Bulan lalu, penjualan kendaraan penumpang naik 8 persen tahun ke tahun menjadi 2,09 juta unit, sedangkan kendaraan energi baru (NEVs) melonjak 67,7 persen menjadi 138.000 unit.

Pasar mobil China, yang sempat terpukul oleh Covid-19, mulai pulih pada bulan April berkat permintaan yang terpendam dan kebijakan yang mendukung.

Untuk memenuhi tuntutan baru yang dihasilkan oleh konsumsi hijau, Dewan Negara China pekan lalu menyetujui rencana untuk meningkatkan industri NEV negara itu, yang menggarisbawahi upaya untuk menangani teknologi vital, mengkonsolidasikan pembangunan infrastruktur termasuk fasilitas pengisian daya, dan memperkuat kerja sama internasional.

Data itu juga menunjukkan China memproduksi 2,52 juta mobil bulan lalu, naik 14,1 persen tahun ke tahun.