Jorji, begitu ia karib disapa, menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam setahun belakangan. Puncaknya, ia meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Namun, Gregoria ternyata belum sekalipun mendapatkan hasil terbaik saat tampil di hadapan publik sendiri, baik di Indonesia Masters maupun Indonesia Open.
Dalam dua edisi terakhir, atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut terhenti di perempatfinal Indonesia Masters 2023 dan 2024, serta 32 besar dan perempatfinal di Indonesia Open.
Berangkat dari hasil-hasil tersebut, juara Japan Masters 2023 itu berharap bisa mendapatkan gelar di Indonesia Masters 2025.
"Kalau dari saya sendiri, puji Tuhan saya di tahun ini beberapa kali masuk final, at least semifinal di super 500. Jadi pastinya dengan tampil di Indonesia, dengan level pertandingan yang sama, pasti ingin menampilkan yang terbaik. Itu yang pertama," kata Gregoria dalam jumpa pers di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Selasa, 26 November 2024.
"Tapi saya juga ingin mendapatkan gelar di Indonesia untuk pertama sih. Semoga dengan persiapan yang bagus dan kerja keras yang tinggi harapan itu bisa tercapai," imbuhnya.
Sebelum tampil di Indonesia Masters 2025, Gregoria direncanakan berlaga di dua turnamen, yaitu Malaysia Open (7-12 Januari) dan India Open mulai 14-19 Januari 2025.
Mengingat jarak yang mepet dan beruntun itu maka ada kemungkinan kondisi fisik atlet menurun di turnamen Indonesia Masters. Soal itu, Gregoria bakal berupaya agar momentumnya tetap terjaga.
"Indonesia Masters akan menjadi rangkaian terakhir di awal tahun sebelum Malaysia dan India. Tentu tak gampang menjaga fisik. Jadi saya akan menjaga semua termasuk mental," tutur juara Spain Masters 2023 itu.
"Apalagi Indonesia Masters menjadi turnamen yang ditunggu-tunggu, tentu sangat diuntungkan karena kita didukung fans dan bakal ramai sekali. Jadi saya akan menjaga mental untuk memberikan hasil yang terbaik," tutup Gregoria.
BERITA TERKAIT: