Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara

Bonus Setengah Miliar Rupiah Jadi Vitamin Atlet PON Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Rabu, 07 Agustus 2024, 13:42 WIB
Bonus Setengah Miliar Rupiah Jadi Vitamin Atlet PON Jakarta
KONI DKI Jakarta/Ist
rmol news logo Iming-iming bonus emas Rp500 juta alias setengah miliar rupiah bisa menjadi motivasi dan vitamin untuk para atlet, pelatih dan asisten pelatih dalam merebut juara umum di PON Aceh-Sumut 2024.

“Kenaikan bonus ini sangat brilian dan manusiawi. Karena dalam Kepgub sebelumnya hanya Rp200 juta untuk emas dan kini naik menjadi Rp500 juta," kata Peneliti Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ) Sofwan Sulthon melalui siaran pers yang diterima, Rabu (7/8).

Menurut Sofwan, tambahan bonus tersebut adalah bentuk nyata kepedulian Pemprov DKI, Dispora dan KONI DKI terhadap perkembangan olahraga di Jakarta.

"Serta untuk menyuskeskan PON Aceh dan Sumut,” kata Sofwan.

Sejak digelarnya PON pertama kali pada 1948, kontingen Jakarta sudah menyabet 11 kali juara umum pada PON tahun 1957, 1969, 1973, 1977, 1981, 1985, 1989, 1993, 1996, 2004 dan 2012.

Disusul Jawa Barat (Jabar) 5 kali pada PON tahun 1951, 1953, 1961, 2016 dan 2021. Lalu, Jawa Timur (Jatim) 4 kali pada PON tahun 2000 dan 2008 serta Jawa Tengah (Jateng) satu kali pada tahun 1948.

“Jakarta juara umum PON terakhir saat tuan rumah Riau pada tahun 2012. Lalu pada PON ke-XX di Papua, Jakarta hanya peringkat dua di bawah Jabar,” kata Sofwan.

Dari hasil kajian dan survei yang dilakukan MPOJ menyebutkan program KONI DKI Jakarta untuk menggenjot prestasi atlet yang akan berlaga di Aceh dan Sumut pada tanggal 8-20 September 2024 sudah maksimal. Artinya, atlet-atlet pelatihan daerah (pelatda) sudah dalam pumusatan latihan (TC).

“KONI sudah on the track mendongkrak performa atlet. Dan KONI juga sudah melakukan pembatasan yakni yang diberangkatkan ke PON hanya peringkat empat besar. Artinya sudah ada klaster dan target serta tidak asal lolos lalu diberangkatkan,” kata Sofwan.

Diketahui, menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut), Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono resmi menambah bonus atlet peraih medali.

Tambahan bonus itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) No 525 Tahun 2024. Dalam Kepgub tentang satuan biaya kegiatan keolahragaan dan kepemudaan, serta penghargaan prestasi olahraga dan pemuda pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menyebutkan untuk peraih emas tingkat nasional Rp500 juta.

"Tingkat nasional ini berkategori PON. Untuk peraih perak Rp250 juta dan perunggu Rp 125 juta. Sedangkan peraih emas ganda Rp500 juta, perak Rp 250 juta dan perunggu Rp 125 juta," kata Sofwan.

Sementara itu, untuk peraih emas beregu Rp350 juta, perak Rp175 juta dan perunggu Rp87 juta. Dalam Kepgub juga mengatur bonus untuk pelatih.rmol news logo article






Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA