"Kami terus meneruskan cita-cita untuk menjadi tuan rumah Olimpiade. Mungkin di 2036," kata Ketua Umum KOI/NOC, Raja Sapta Oktohari, di Jakarta, Sabtu (30/3).
Sejauh ini langkah Indonesia untuk mewujudkan rencana besar itu sudah benar. Saat ini Indonesia telah mendapatkan akses sebagai pengamat (observer) yang akan mengundang stakeholder untuk melihat langsung kesiapan dan persiapan yang dilakukan panitia Olimpiade Paris 2024, maupun untuk Olimpiade Los Angeles 2028.
Tiga orang observer itu terdiri dari perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan KOI/NOC.
"Usaha itu masih terus kami kejar, karena kami pun beberapa waktu lalu sudah mengirimkan perwakilan dan nanti akan terus berlanjut untuk Olimpiade Paris dan Los Angeles 2028 guna melihat fase persiapan," ujar pria yang kerap disapa Okto ini.
Karena itulah, Okto optimistis upaya itu akan menemui memberi hasil maksimal bagi Indonesia. Dia pun meminta semua pihak untuk mendukung dan mendoakan agar keinginan tersebut bisa terwujud.
Di sisi lain, dalam Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, sudah ada 9 atlet yang dipastikan lolos. Yaitu Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho (lari), Arif Dwi Pangestu (panahan putra), Diananda Choirunnisa (panahan putri).
Lalu, Rifda Irfanaluthfi (senam artistik), Fathur Gustafian (menembak putra), Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing putra), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing putri), dan Rio Waida (peselancar putra).
BERITA TERKAIT: