atlet menembak Fathur Gustafian saat tampil pada nomor 10 m rifle putra Asian Rifle/Pistol Championship 2024 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Rabu kemarin (10/1).
Fathur menjadi atlet keenam Indonesia yang memastikan diri tampil di ajang olahraga dunia itu, mengikuti jejak pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam Rifda Irfanalutfi, dan atlet panjat tebing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono.
“Ini adalah momen kebanggaan Indonesia. Akhir pekan lalu kita mengumumkan Chef de Mission (CdM) Olimpiade Paris, yaitu Bapak Anindya Bakrie. Minggu ini atlet kebanggaan kita, Fathur berhasil memanfaatkan turnamen kualifikasi Olimpiade Paris yang diadakan di Indonesia dengan sangat baik,” ujar Ketua National Olympic Committee (NOC) atau Komite Olimpiade Indonesia Indonesia, Raja Sapta Oktohari, melalui keterangannya yang diterima Redaksi, Kamis (11/1).
“Selamat untuk Fathur. Perjuangan belum usai, kita akan berjuang bersama menjaga Merah Putih di Olimpiade Paris,” imbuhnya.
Fathur mengunci tiket Olimpiade 2024 usai menempati peringkat 4 dengan perolehan 208,3 poin di nomor 10 m rifle putra. Adapun medali emas disabet atlet China, Sihan Ma, yang mengumpulkan 230,2 poin. Sementara perak didapatkan atlet Korea Selatan, Choe Daehan, dengan 229,9 poin, serta perunggu diraih atlet India Rudrankksh B Patil dengan 228,7 poin.
Akan tetapi, dua tiket Olimpiade yang diperebutkan di Kejuaraan Asia ini diberikan kepada Choe dan Fathur. Sebab China dan India telah mendapatkan kuota maksimal atlet di Olimpiade Paris di cabang olahraga menembak.
China sudah punya dua atlet di Paris 2024, yaitu Sheng Lihao (World Rifle & Pistol Championship 2022) dan Yang Haoran (World Championship 2023). Begitu juga India yang telah menempatkan dua atlet, yaitu Rudrankksh Patil (World Fiffle & Pistol Championship 2022) dan Arjun Babuta (Asian Championship 2023).
“Atlet-atlet kita juga masih ada yang berjuang untuk mendapatkan tiket di Olimpiade, dan mari kita mendoakan bersama-sama. NOC melalui task force juga akan terus mengawal proses kualifikasi agar cita-cita kita untuk mengirimkan lebih banyak atlet di Paris dapat terwujud,” pungkas Okto, sapaan akrabnya.
BERITA TERKAIT: