Bendahara Umum FPTI Brigjen Herry Heryawan mengatakan, kejuaraan kali ini diharapkan menjadi ajang untuk menelurkan bibit-bibit baru di olahraga panjat tebing.
Ada delapan nomor yang dilombakan, yakni
lead putra-putri,
boulder putra-putri,
speed putra-putri, dan
combined putra-putri.
"Kami mencari juara-juara baru. Kejurnas kelompok umur kali ini akan mempertandingkan kategori
speed, lead, boulder, dan
combine. Di sini akan memperebutkan 28 medali," ujar Herry Heryawan di Venue Panjat Tebing Jambi RTH Angso Duo, Jambi, Sabtu (22/7).
Ia menambahkan, panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga yang mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. Pasalnya, sudah relatif banyak medali emas, perak, maupun perunggu yang berhasil didapatkan oleh para atlet nasional di kompetisi internasional.
Oleh karenanya, ia berharap hasil Kejurnas kelompok umur tahun ini mampu melahirkan atlet baru yang berprestasi hingga ke pentas internasional.
"Mereka kelak akan menjadi penerus kakak-kakaknya. Seperti misalnya Adi Mulyono dan Sallsabillah Rajiah yang memperoleh medali emas untuk disiplin
speed pada Kejuaraan IFSC Climbing World Cup di Chamonix, Prancis 8 Juli 2023 lalu. Kita memperoleh
double gold," ucapnya.
Selain itu, Kejurnas KU tahun ini juga bertujuan agar melatih atlet-atlet panjat tebing junior melibas habis emas di seluruh sektor. Hal ini penting lantaran FPTI menjadi tuan rumah Asian Qualifier pada bulan November 2023 mendatang.
"Asian Qualifier merupakan seleksi kualifikasi untuk mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024. Harapannya ada atlet kita yang bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Mohon doanya," pungkas Herry.
BERITA TERKAIT: