Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid mengatakan, turnamen dunia panjat tebing IFSC rutin dilaksanakan tiap tahun. Kali ini, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah karena dinilai mampu melaksanakan event kelas dunia tersebut dan memiliki atlet yang mampu menorehkan prestasi di kancah internasional.
Dalam perhelatan akbar tersebut, tercatat 27 negara akan mengirimkan para atletnya untuk berlaga di Indonesia.
Sementara Indonesia, menurunkan sedikitnya 42 atlet yang terdiri dari 22 atlet
speed dan 20 atlet
lead. Mereka terdiri dari kategori
speed putra 12 orang dan putri 10 orang, sedangkan kategori
lead 10 putra dan 10 putri.
"IFSC percaya Indonesia dan FPTI mampu menjadi tuan rumah event internasional, kami memiliki kapasitas dan pengalaman dalam menyiapkan event olahraga dunia," ujar Yenny Wahid dalam jumpa pers di Restoran Batik Kuring, Jakarta, Sabtu (10/9).
Selain menjadi tuan rumah, Yenny berharap Indonesia mampu menjadi raja di rumah sendiri lantaran rekam jejak atlet Indonesia di turnamen dunia cukup menjanjikan.
Menurut Yenny, pada tahun 2021, atlet nasional panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, mencetak rekor dunia saat bertanding pada kompetisi internasional,
IFSC Boulder World Cup 2021 di Kota Salt Lake, Amerika Serikat.
Veddriq Leonardo mencetak rekor tersebut pada babak final, ketika dirinya bersaing dengan sesama atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin. Pada babak final, Veddriq Leonardo mencatatkan waktu 5,208 detik dan dinobatkan sebagai juara kategori
men's speed pada
IFSC Boulder World Cup 2021.
Sedangkan pada tahun 2022, Kiromal Katibin mencetak rekor dunia atas namanya sendiri saat berlaga pada kompetisi internasional,
IFSC World Cup 2022 di Chamonix, Perancis dengan torehan waktu 5,00 detik. Sementara, di ajang
The World Games di Birmingham, AS, Indonesia berhasil menyapu bersih emas dan perak pada kategori men’s speed.
"Prestasi gemilang ini diraih oleh Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin," kata Yenny.
Oleh karena itu, Yenny mengajak seluruh warga Indonesia untuk hadir dan menyaksikan ajang bergensi turnamen panjat tebing dunia ini sembari memberikan dukungan maksimal untuk para atlet nasional Indonesia yang akan berjuang pada turnamen kali ini.
Tentunya, lanjut Yenny, kehadiran supporter akan menjadi tambahan tenaga untuk para atlet agak mampu memberikan hasil terbaik untuk Indonesia.
"Cara nonton gratis, tinggal datang. Namun jangan lupa sudah vaksin boster dan mengikuti standar pencegahan dan penularan Covid 19," demikian Yenny Wahid.
BERITA TERKAIT: