Adapun wakil Papua tidak akan mengikuti babak Pra-PON dan langsung lolos otomatis sebagai tuan rumah. Sebelas tim tersebut terdiri dari top 3 pemenang tiap grup maupun dua tim sebagai
wild card.
11 tim tersebut adalah Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta, dan Riau yang masuk di kualifikasi grup A. Di grup B ada Sulawesi Tengah, Maluku, dan Lampung. Lalu kualifikasi grup C ada Bengkulu, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan kualifikasi
wild card diisi Bangka Belitung dan Sumatera Utara.
Pertandingan pra PON sebelumnya berjalan sengit di seluruh grup maupun di
wild card match. Bangka Belitung lolos dengan 41 poin, terpaut 1 poin dengan posisi kedua yaitu Sumatera Utara.
Ajang eksibisi Free Fire di PON XX Papua nantinya akan diselenggarakan di Lapangan Hoki & Kriket di Doyo Baru, Jayapura pada (25/10) hari 1 dengan 5
round. Hari berikutnya digelar (26/10) dengan 5
round juga.
Model pertandingan yang digunakan pada saat PON Free Fire yakni
best of 10, dengan format poin mengikuti aturan yang berlaku juga pada turnamen nasional Free Fire lainnya seperti Free Fire Master League Season IV 2021 yang sedang berjalan.
Sejak pendaftaran PON XX Papua untuk Free Fire resmi dibuka pada 20 Agustus silam, tercatat lebih dari 17,010 pemain esports bergabung dan unjuk kebolehannya masing-masing dalam babak Pra-PON.