Kendati tidak ada perebutan gelar juara dalam pertarungan ini, Daud bermakÂsud mempersiapkan diri seÂbaik mungkin. Misinya agar penampilan terbaiknya dilirik promotor dunia.
Bos Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari mengatakan, pertandingan Daud di Manchester Arena, 10 November nanti meruÂpakan peluang yang sangat baik untuk mendapatkan promotor kelas dunia yang bisa membantuÂnya meningkatkan prestasi.
"Karena itu Daud akan berangÂkat lebih cepat mempersiapkan diri. Lebih cepat lebih baik karena nggak hanya melakukan persiapan atau beradaptasi denÂgan situasi di sana. Tapi juga untuk menjalani sesi timbang berat badan," kata Okto.
Ketua INAPGOC 2018 ini yaÂkin, bila Daud bisa menunjukkan skill terbaiknya di Manchester, dan akan dilihat banyak promoÂtor dunia yang meliriknya.
Menurutnya, skill bertinju yang dimiliki Daud sudah jauh meningkat setelah menjalani proses latihan yang sangat panÂjang. Salah satu buktinya keÂtika Daud secara mengejutkan bisa mengalahkan petinju tuan rumah Rusia Pavel Malikov, April lalu.
"Saat itu Daud memukul KO lawannya itu di ronde kedelapan di Ekaterinburg. Sekarang dia akan tanding lawan mantan juara dunia yang punya nama besar di negaranya. Jadi target kita adalah bisa mengalahkan jago kandang," ujar dia.
Dari sisi rekor Crolla tercatat sudah mengoleksi 33 kemenangan, dengan13 kemenangan di antaranÂya menang KO. Dia juga menelan enam kekalahan dan tiga seri.
Daud merupakan petinju proÂfesional, dia diharapkan rutin menjalani pertarungan. Oleh karena itu, Mahaka Promotion, sudah merancang jadwal untuk pertandingan selanjutnya.
"Setelah pertandingan ini ada pertandingan besar lainnya. minimal empat bulan lagi. Tapi tempat belum tahu," kata Okto, yang juga Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) ini. ***
BERITA TERKAIT: