Mantan juara tinju dunia kelas welter junior asal Inggris itu bahÂkan memperoleh kemenangan yang dramatis. Usai bertarung selama 12 ronde, akhirnya laga ditentukan lewat hitungan hakim pertarungan. Tiga hakim memÂberikan skor 119-108, 119-109 dan 118-110 untuk Khan.
Pada awal ronde kedua, Khan sempat mengirim Vargas ke kanvas. Namun, Vargas masih mampu untuk mengalahkan hitungan wasit. Berada di atas angin, Khan terus menekan Vargas.
Di luar dugaan, Vargas berbaÂlik menjatuhkan Khan lewat satu pukulan kanannya saat lonceng berakhirnya ronde kedua akan berbunyi. Tampak terkejut, Khan langsung bangkit ketika wasit mencoba melakukan hitungan, dan akhirnya wasit memerintahÂkan Khan untuk ke sudutnya.
Pertarungan semakin berÂlangsung seru, ketika Khan kembali membuat Vargas menÂcium kanvas untuk kali kedua. Seperti yang pertama, Vargas masih sanggup untuk berdiri dan melanjutkan pertarungan.
Tambahan kemenangan ini memperbaiki rekor tarung Khan (31 tahun) menjadi 33-4, 20KO. Pada sudut lainnya, Vargas mencatatkan 29 kemenangan (14KO), empat kekalahan dan dua kali imbang.
Baru saja pertarungan usai, Amir Khan langsung saja meÂnyampaikan isi hatinya jadi juara dunia tinju. "Satu-satunya pertarungan yang ingin saya lakukan adalah melawan Manny Paquiao," kata Amir Khan.
"Saya tidak mau melawan Kell Brook. Hanya Paquiao karena dialah pilihan pertama saya," ujar Amir Khan.
Pacquiao saat ini masih meÂmegang sabuk juara tinju dunia welter WBC. Sebenarnya Khan juga diproyeksikan melawan petinju tangguh lainnya Kell Brook. "Nanti dulu soal Brook. Pac Man ada dalam prioritas agenda saya," tegas Khan. ***
BERITA TERKAIT: