Bersama pemangku kepentingan lain, Pemprov DKI Jakarta sejauh ini berhasil memberikan kenyamanan bagi para atlet dan memastikan kelancaran lalu lintas.
Anggota DPD RI dari DKI Jakarta Fahira Idris mengapresiasi kerja keras Pemprov DKI dalam mempersiapkan berbagi hal baik yang sifatnya substantif maupun teknis agar penyelenggaraan Asian Games di ibu kota berlangsung lancar.
"Kenyamanan wisma atlet yang sempat terganggu akibat aroma Kali Sentiong dan kemecetan Jakarta yang menjadi momok ketepatan waktu atlet tiba di venue barhasil diatasi dengan baik," katanya kepada wartawan, Kamis (30/8).
Menurut Fahira, para atlet nyaman beristirahat di wisma atlet. Membuktikan, kerja cerdas Pemprov DKI yang didukung institusi lain dengan memasang jaring di sepanjang Kali Sentiong berhasil. Selain itu, penambahan armada dan fasilitas angkutan umum disertai berbagai kebijakan pengaturan membuat arus lalu lintas lancar sehingga semua atlet bisa tiba tepat waktu di venue pertandingan.
"Tentunya Pemprov DKI tidak bekerja sendiri. Ada Kemenhub, Kementerian PUPR dan institusi lain yang men-support. Namun, sebagai tuan rumah, kinerja Pemprov DKI patut kita apresiasi," ujarnya.
Fahira menambahkan, selain kenyamanan atlet dan kelancaran pelaksanaan semua pertandingan, kesuksesan Asian Games tergantung pada ketepatan waktu para atlet tiba di venue pertandingan. Sebagaimana standar Olympic Council of Asia (OCA), waktu tempuh maksimal dari wisma atlet ke venue pertandinggan maksimal 30 menit, dan standar itu harus dipenuhi Jakarta sebagai tuan rumah.
"Kalau atlet terjebak macet tidak hanya membuat mereka stres tetapi jadwal pertandingan akan terlambat sementara banyak diantaranya disiarkan langsung. Makanya OCA berkali-kali mengingatkan bahwa atlet tidak boleh telat karena kalau telat semua pertandingan akan kacau. Namun Alhamdulilah semua ini tidak terjadi, semuanya lancar," papar Fahira.
[wah]