Dalam laga itu Lakers kalah 73-122 atau selisih 49 poin dari Mavericks. Hasil itu lebih buruk dari pada saat dibantai Utah Jazz 75-123, tahun lalu. Parahnya lagi, kekalahan telak tersebut bertepatan dengan perayaan 11 tahun performa bersejarah Kobe Bryant yang mencetak 81 poin saat menghadapi Toronto Raptors pada 22 Januari 2006.
Di kubu LA Lakers, hanya ada dua pemain yang mampu mencetak dobel digit, yaitu Lou Williams (15 poin) dan Jordan Clarkson (10 poin). Sedangkan pemain starter seperti Julius Randle, Luol Deng, dan Nick Young hanya mampu membuat sembilan poin. "Kami tidak menunjukkan perlawanan. Ini betul-betul memalukan bagi kami sebuah tim, dan bagi kami sebagai satu organisasi," kata pelatih Lakers Luke Walton.
Dengan hasil Lakers kini tercatat enam kali kalah dari tujuh laga terakhir. Sebaliknya, Mavericks memutus rentetan dua kekaÂlahan beruntun sekaligus menorehkan kemenangan ke-13 secara beruntun atas LA Lakers. Bagi Mavericks, ini adalah kemenangan dengan gap terbesar ketiga dalam sejarah klub. Kemenangan denÂgan selisih terbesar yang pernah dicatatkan Mavericks adalah 53 poin saat menghempaskan Philadelphia 76ers dengan 123-70 pada November 2014. Bintang Mavericks Dirk Nowitzki mencetak 13 poin, serupa dengan yang ditorehkan Deron Williams, dan Wesley Matthews. Seth Curry menyumbangkan 14 poin.
Sementara itu duet maut Stephen Curry dan Klay Thompson lagi-lagi meneguhkan dominasi Golden State Warriors saat mengÂhadapi Orlando Magic 118-98 di Amway Center, kemarin WIB. Total, Curry mencetak 27 poin dan Thompson mendonasikan 21 angka. Sementara di kubu Magic, Elfrid Payton jadi yang terbanÂyak menggetarkan jala Warriors dengan torehan 21 poin. ***
BERITA TERKAIT: