Dzhokar (19), yang ditangkap pada Jumat (19/4) malam, mengalami cedera serius ditenggorokan akibat terkena peluru petugas.
Pemerintah federal AS mengatakan berkas tuduhan terhadap Dzhokar bisa diajukan awal pekan depan oleh Jaksa Agung. Kapolda Boston, Ed Davis mengatakan bahwa tersangka belum bisa diinterogasi pada saat ini.
"Dia mengalami kemajuan, meskipun masih belum bisa diinterogasi. Kami memantau perkembangannya (kesehatan) dengan hati-hati," katanya.
Sementara seorang pejabat federal mengungkapkan, Dzhokar mulai menanggapi pertanyaan dari penyidik meskipun tenggorokannya luka serius dan belum diizinkan untuk berbicara.
"Dia menanggapi pertanyaan terutama dengan menulis karena luka tenggorokannya," lanjut pria yang enggan disebut namanya itu, seperti dikutip
NBC News, Senin (22/4).
[wid]
BERITA TERKAIT: