Keputusan ini diambil FedeÂrasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) setelah melakukan pembicaraan dengan wakil dari kedua klub yang berlaga di final yaitu Real Madrid dan Atletico Madrid.
“Kami semuanya menemui kata sepakat. Ini menunjukkan kami memiliki hubungan yang luar biasa dengan Atletico. Kami saÂngat senang akhirnya meneÂmui kaÂta sepakat setelah berbiÂcara beÂberapa hari. Faktor yang meÂnenÂtukan ialah kapasitas StaÂdion. SaÂya harap ini menjadi peÂrayaan beÂsar untuk sepak bola,†kata DiÂrekÂtur Real Madrid, EmiÂlio BuÂtraguÂeno dikutip
Sky Sports, keÂmarin.
Pagelaran final ini bukan yang pertama bagi Bernabeu. Stadion yang menjadi kebanggan Los Blancos-julukan bagi Madrid itu pernah menjadi tuan rumah final Copa del Rey pada tahun 2007 silam ketika Sevilla berhasil meÂngalahkan Getafe.
Sementara, Stadion Vicente Calderon yang menjadi rumah Atletico pernah menggelar dua laga final pada 2008 dan tahun laÂlu, ketika Barcelona mengalahÂkan Athletic Bilbao.
Pertemuan kedua tim teratas ibukota Spanyol ini menjadi yang keempat kalinya pada ajang final. Hingga kini, kubu Atletico yang dibesut Diego Simeone meÂÂmiliki catatan rekor yang unggul karena mampu memenangkan tiga laga.
Akan tetapi, Atletico belum bisa mengalahkan rival sekota meÂreka itu di ajang La Liga daÂlam 10 tahun terakhir. Ini tentu menÂjadi laga yang akan paling ditunggu penonton karena selain rivalitas kedua tim laga ini juga syarat gengsi. [Harian Rakyat Merdeka]