"Kira-kira menuju yang kearah itu lah, kira-kira. Untuk menginformasikan tidak hanya bidang kesehatan, nanti bisa masuk di (dinas) kebakaran, bisa masuk ke yang lain-lainnya," kata Gubernur Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Jumat (1/3).
Uji coba layanan 119 sebelumnya telah dilaksanakan sejak 22 Februari lalu dengan jumlah traffic sebanyak 2.185 panggilan. Pada tahap awalnya, jumlah line di call center Dinas Kesehatan DKI tersedia empat unit. Dan, akan ditambah secara bertahap.
Selain untuk mengetahui informasi ketersediaan kamar pasien di RS yang ada di Jakarta, 119 ini juga melayani panggilan darurat ambulans. Jokowi yakin ketika sistem ini berjalan maka tidak akan ada lagi keluhan kekurangan mobil ambulans.
"Ambulan sudah banyak juga, hanya butuh di manage lah. Nanti kalo kurang baru," ucapnya.
Evaluasi sistem itu sendiri akan dilihat dalam tiga bulan ke depan. "Ya ini nanti kita mulai lah. Setelah mulai, nanti akan masuk ke hal-hal yang lain," katanya.
[wid]
BACA JUGA: