Jokowi Mau Layanan 119 Mirip 911 di Amrik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 01 Maret 2013, 19:58 WIB
Jokowi Mau Layanan 119 Mirip 911 di Amrik
JOKO WIDODO/IST
rmol news logo Ke depan, Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) melalui call center 119 akan menyerupai layanan 911 di Amerika Serikat yang dapat dihubungi secara real time 24 jam.

"Kira-kira menuju yang kearah itu lah, kira-kira. Untuk menginformasikan tidak hanya bidang kesehatan, nanti bisa masuk di (dinas) kebakaran, bisa masuk ke yang lain-lainnya," kata Gubernur Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Jumat (1/3).

Uji coba layanan 119 sebelumnya telah dilaksanakan sejak 22 Februari lalu dengan jumlah traffic sebanyak 2.185 panggilan. Pada tahap awalnya, jumlah line di call center Dinas Kesehatan DKI tersedia empat unit. Dan, akan ditambah secara bertahap.

Selain untuk mengetahui informasi ketersediaan kamar pasien di RS yang ada di Jakarta, 119 ini juga melayani panggilan darurat ambulans. Jokowi yakin ketika sistem ini berjalan maka tidak akan ada lagi keluhan kekurangan mobil ambulans.

"Ambulan sudah banyak juga, hanya butuh di manage lah. Nanti kalo kurang baru," ucapnya.

Evaluasi sistem itu sendiri akan dilihat dalam tiga bulan ke depan. "Ya ini nanti kita mulai lah. Setelah mulai, nanti akan masuk ke hal-hal yang lain," katanya. [wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA