Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Andi Baso mengatakan, monitoring terhadap 31 bangunan dilakukan sejak triwulan III pada tahun lalu. Beberapa penghematan yang dipantau yakni penggunaan AC, listrik, dan air di tiap gedung pemda.
"Sejak triwulan III tahun lalu kita sudah lakukan monitoring, hasilnya dari ke-31 gedung pemda rata-rata masuk dalam kategori efisien," kata Andi, Kamis (28/2).
Ia menyebut, gedung yang dimonitoring di antaranya yaitu, gedung Balaikota DKI Jakarta, lima kantor walikota di DKI, lima kantor Samsat, 18 gedung dinas, gedung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, gedung BPLHD, dan gedung UPT Pusdiklat Pemadam Kebakaran.
Menurutnya, dari hasil monitoring pada triwulan III dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu pemakaian listrik rata-rata menurun 5,5 persen. Sementara biaya tagihan listrik rata-rata menurun sebesar 4 persen. Sedangkan pada triwulan IV diketahui menurun rata-rata 1,8 persen untuk pemakaian listrik dan 0,6 persen untuk tagihan biaya listrik.
[wid]
BACA JUGA: