Timnas Indonesia tidak paÂsang target jelang menghadapi laÂga tersebut. Sebelum melawan Irak, timÂnas kaÂlah telak 0-5 di laga ujicoba melawan Yordania.
Sebaliknya, Irak melumat timnas Malaysia dengan skor 3-0. Secara matematis, melawan Malaysia saja Indonesia kalah, apalagi melawan Irak. Tapi, seÂpakÂbola bukanlah matematika.
Menyadari kondisi tersebut, penanggung jawab timnas InÂdonesia, Bernhard Limbong meÂminta publik Indonesia bersiÂkap realistis.
Yang menyedihkan, Indonesia satu grup dengan Irak, China dan Saudi Arabia, tim-tim langganan Piala Dunia.
Dikhawatirkan, Indonesia diÂjadikan sasaran empuk untuk menÂdulang gol sebanyak-baÂnyakÂnya. Karena, hanya dua tim teratas yang melaju ke babak fiÂnal di Australia 2015 mendatang.
Ini mengingatkan kita ketika Pra Piala Dunia tahun lalu, keÂtika Bahrain menjadikan InÂdoÂnesia sebagai sasaran mengumÂpulÂkan gol sebanyak-banyaknya untuk lolos. Hasilnya, Bahrain meÂmang mengamuk, Indonesia diÂgunduli 10-0 dan menjadi reÂkor kekalahan terburuk IndoneÂsia sepanjang masa.
Koordinator timnas InÂdonesia, Bob Hippy juga meminta publik Indonesia untuk realistis. “JaÂngÂan menuntut terlalu tinggi terÂhaÂdap timnas Indonesia saat ini.
Persiapan timnas kita penÂdek. KiÂta sudah panggil banyak peÂmain jauh-jauh hari jelang perÂtandingan Irak vs Indonesia , tapi yang memenuhi panggilan segeÂlintir pemain saja,†kata Bob.
Kondisi timnas Indonesia saat ini memang sedang compang-camÂping, menyusul penolakan puluhan klub yang berlaga di komÂpetisi Indonesia Super LeaÂgue (ISL) mengirimkan pemain-pemainnya ke timnas Indonesia. Klub-klub ISL yang berada dibaÂwah naungan KPSI yang dipimÂpin La Nyalla Mahmud MatallitÂti, ngotot tak mau mengirim peÂmainnya ke timnas Indonesia bila kepengurusan sepakbola InÂdoÂnesia masih dibawah kepeÂmimÂÂpinan PSSI yang diketuai Djohar Arifin. Karena itu pemain yang bergabung di timnas IndoÂnesia saat ini bukanlah kumpulan pemain terbaik di Indonesia. Mereka juga sedang tidak terliÂbat kompetisi karena IPL belum dimulai.
Menurut data terakhir
FIFA, timnas IndoÂnesia kalah sebanyak 15 kali dan hanya memenangkan tiga peÂrÂtanÂÂdingan dalam 20 pertandiÂngan terakhir melawan tim dari Timur Tengah.
Pada laga terakhir Irak vs Indonesia di Asian GÂaÂmes 2006, timnas Indonesia juÂga kalah telak 0-6. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: