PSSI Djohar Klaim Menpora Membangun Konflik Sepakbola

Senin, 04 Februari 2013, 08:15 WIB
PSSI Djohar Klaim Menpora Membangun Konflik Sepakbola
Roy Suryo
rmol news logo PSSI Djohar mengklaim men­dapat perlindungan dari FIFA dan AFC walaupun saat ini ma­sih terjadi dualisme di persepak­bolaan nasional. Kedua organi­sa­si itu menyatakan PSSI di pi­hak yang benar.

Demikian dikatakan tokoh sepakbola yang juga ketua peng­prov Maluku Utara Adam Mar­saoli di Jakarta kemarin. “Kami juga mengadakan kon­tak ke ber­bagai relasi di markas AFC di Kua­la Lumpur dan mar­kas FIFA di Zurich, Swiss dan mereka me­ngatakan bahwa po­si­si PSSI di pihak yang benar. Me­reka juga sudah tahu pihak ma­na yang te­rus mengganggu PSSI. Bahkan me­reka juga tahu ada unsur po­litik dan kekuasaan yang ikut ber­main tanpa etika. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan ke­tentuan FIFA,’’ tandas tokoh se­pakbola yang juga Ketua Peng­prov PSSI Maluku Utara, Adam Marsaoli.

Adam pun menyesalkan sikap Kemenpora belakangan ini. Me­nurutnya, sebagai pejabat pe­me­rintah, tidak sepatutnya Menpora mengeluarkan pernyataan-per­nyataan yang kurang proporsional.

‘’Menpora mestinya mem­ban­tu mendinginkan situasi. Karena apa­pun langkah yang dilakukan Men­pora sebagai pejabat politik dan kekuasaan, bisa diartikan me­lang­gar ketentuan pasal 13 dan 17 Sta­tuta FIFA. Sebagai ang­­gota FIFA, susah jelas FIFA akan melindungi anggotanya da­ri intervensi dalam bentuk apa­pun,’’ tegas Adam.

Adam juga menyebutkan jika Menpora Roy Suryo dengan se­ngaja melakukan intervensi agar Indonesia mendapat sanksi FI­FA, artinya Menpora sudah mem­ba­ngun konstruksi konflik komu­nal horisontal.

‘’Karena ketika sanksi FIFA ja­tuh karena intervensi pemerin­tah, maka artinya Menpora de­ngan se­ngaja merancang konflik komunal horisontal yang akan merusak tata­nan sosial kemasya­rakatan dan ke­utuhan bangsa. Te­tapi saya masih percaya, Men­pora Roy Suryo tetap berpikir po­sitif untuk mengedepan­kan kepentingan keutuhan bangsa,’’ lanjut Adan Marsaoli. [Harian Rakyat Merdeka]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA