Disihir Orlando, Clippers Klepek-klepek

Keperkasaan LA Clippers harus tercoreng di tangan tim papan bawah, Orlando Magic. Tim besutan Vinny Del Negro gagal mempertahankan rekor kemenangan beruntun yang diraihnya setelah takluk 101-104 atas Magic.

Menjamu Magic di staples Center, kemarin pagi WIB, Clippers membuat para pendukungnya yang memenuhi stadion menahan nafas sampai detik – detik terakhir. Dan harus menerima kenyataan bahwa tim sekota Lakers ini tidak memperoleh kemenangan.

Di awal pertandingan, Blake Griffin cs itu tampil maksimal. Bahkan mampu menutup kuarter pertama dengan unggul pada skor 31-26.

Pada kuarter kedua, tim tuan rumah masih memimpin pertandingan dengan mencetak 26 poin. Hingga pada masa halftime, Clippers unggul dengan kedudukan 57-49.

Kebangkitan Magic mulai terasa di kuarter ketiga. Anak asuhan Jacque Vaughn itu mulai mengebut mencetak angka demi angka. Aaron Affalo cs berhasil mencetak poin yang sama dnegan tim tuan rumah yaitu 26 poin. Meski begitu, Clippers masih tetap unggul dengan skor  83-75.

Pada kuarter penetuan, semua orang yang menyaksikan pertandingan sempat terperangah dan terkejut dengan apa yang telah dibuat tim tamu. Magic berhasil mengungguli Clippers pada 42 detik terakhir sisa waktu pertandingan.

‘’ Kami mampu menempatkan kerjasama yang solid. Dan beberapa hal itu merupakan cara kami,’’ kata pelatih Magic, Jacque Vaughn. ‘’ Kami mendapatkannya.’’

Melalui lemparan tiga angka JJ Reddick serta Nikola Vucevic yang memastikan kemenangan mereka melalui sebuah dunk di delapan detik terakhir.

“Hasil ini sebenarnya tidak terlalu mengecewakan bagi kami. Setelah kerja keras yang kami lakoni untuk meraih kemenangan,” ungkap guard Clippers, Chris Paul seperti dilansir dari YahooSport.

Sementara, pelatih Clippers Vinny Del Negro menganggap ini sebuah kinerja memalukan, dan timnya mendapat apa yang pantas didapatkannya. Aaron Afflalo menjadi pendulang angka terbanyak Magic dengan 30 poin, Reddick menambahkan 21 angka, dan Vucevic mendonasikan 18 poin plus 15 rebound.

Dari kubu Clippers, kontribusi terbesar dibuat Blake Griffin menorehkan 30 angka, Jamal Crawford (13) dan Chris Paul (10 poin plus 16 assist). Alhasil dengan kekalahan ini, Clippers gagal melanjutkan 13 kemenangan kandang beruntunnya. Bagi Magic, hasil ini menjadi pembuka kejayaannya setelah selalu kalah dalam 10 laga terakhirnya.

Sementara itu, sang juara bertahan akhrnya mampu melanjutkan tren posistifnya setelah mengalami dua kekalahan beruntun. Melalui Mario Chalmers yang menjadi bintang kemenangan Miami Heat di kandang Sacramento Kings.

Point Guard Heat tersebut berhasil membuat 10 three point dan mengemas total 34 poin untuk memotori kemenangan skor 128-99. [Harian Rakyat Merdeka]