Kekompakan Rossi Diragukan

MotoGP

Selasa, 25 Desember 2012, 09:16 WIB
Kekompakan Rossi Diragukan
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

rmol news logo Rujuknya dua pebalap dunia Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bersama tim Yamaha masih menjadi buah bibir. Publik masih meragukan keduanya bisa diatur. Bahkan dikhawatirkan keduanya bisa memperburuk rivalitas.

Setelah bekas bos Yamaha, Ma­sao Furusawa mengung­kap­kan, Rossi dan Lorenzo tidak bi­sa diatur dan akan malah mere­potkan tim berlambang garpu tala. Kali ini, opini serupa datang dari legenda hidup MotoGP, Gia­como Agostini.

Menurutnya, mustahil kedua­nya bisa berteman dan beker­ja­sama di lintasan. “Valentino dan Jorge memang sudah lebih de­wa­sa dibandingkan terakhir kali me­reka rekanan. Tapi, tetap mus­tahil bagi mereka bisa bersama-sama selama semusim sebagai teman,” kata Agostini kepada LaGazzettadelloSport, kemarin.

“Saat anda punya dua ayam jantan di kandang ayam betina yang sama, salah satu ayam jan­tan itu pasti ingin lebih hebat dari ayam lainnya,” lanjut Agostini menganologikan keduanya.

Pernyataan pria yang dipang­gil ‘Ago’ ini bukan asal biacara. Soalnya, pebalap yang pernah meraih 15 gelar dunia ini sudah tiga kali merasakan hal yang sa­ma dengan tiga rekan berbeda. Ba­ginya, bakal lain cerita jika se­orang rider yang menjadi an­dalan tim, dipasangkan dengan pebalap lain yang kalibernya sedikit di bawah Lorenzo atau Rossi.

“Saya mengalami itu saat ber­sama Mike Hailwood, Phil Read, Angelo Bergamonti. Hal yang pa­ling anda inginkan pasti me­nga­lahkan siapapun yang mem­balap dengan motor yang sama dengan anda, karena di situlah anda bisa lihat siapa yang lebih tangguh,” tandasnya.

Rossi yang berjulukan The Doc­tor itu kembali bersama Ya­maha, dianggap Agostini akan me­ngem­balikan reputasi Rossi yang teng­gelam selama dua mu­sim bersama Ducati. Meski dia­kui akan men­jadi penantang ge­lar yang serius, Agostini masih ya­kin Lorenzo yang masih jadi favorit.

“Rossi akan mulai menang la­gi di Yamaha, tapi itu tidak akan mudah. Saya rasa, dia bisa me­me­nangkan satu atau dua seri per­tahun, tapi takkan bisa men­do­­minasi seperti sebelumnya: rival-rivalnya lebih muda dan se­karang sudah lebih berkem­bang,” lanjutnya lagi.

Di tempat terpisah, bekas pe­balap MotoGP, Loris Capirossi menyatakan, musim 2012 adalah musim yang lebih baik diban­ding musim sebelumnya. Ala­san­nya, di musim mendatang le­bih memperhatikan hal-hal sa­fety, seperti kondisi ban yang le­bih baik.

Capirex – julukan Capirossi, yang kini menjabat penasihat Bridgestone di Dorna Sports ini bisa berlega hati karena tak ada lagi rider yang meregang nyawa di atas lintasan sirkuit.

“Saya bangga dengan hasil ker­ja ban-ban musim ini: tak ada sa­tu pembalap pun yang patah tulang karena ban yang terlambat naik suhu. Bridgestone sudah bekerja baik dan saya sudah me­nuntun mereka ke arah yang te­pat,” beber Capirossi.

Eks-rider Honda, Ducati dan Suzuki itu saat ini tak hanya ber­gelut di sektor ban, tapi juga per­len­gkapan keamanan lainnya. Memang, tak semua pihak me­nyukai beberapa gagasannya. Ta­pi setidaknya, Capirossi sudah menjelaskan segala detil yang perlu ke tiap-tiap pebalap atas na­ma keselamatan.

“Kami sedang mengerjakan de­til kecil namun penting. Se­ba­gai contoh, pelindung tuas rem de­­pan. Tak semua orang bisa di­yakinkan, tapi saya telah mem­bi­carakan ini kepada para pem­balap. Kami coba memahami masalah dan memecahkannya,” ujarnya.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA