Lance Armstrong Bakal Jalani Tes Kebohongan

Kasus Doping Atlet Sepeda

Selasa, 16 Oktober 2012, 08:05 WIB
Lance Armstrong Bakal Jalani Tes Kebohongan
Lance Armstrong
rmol news logo .Kasus doping yang menyeret pebalap sepeda asal Amerika Se­rikat, Lance Armstrong mema­suki babak baru. Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USA­DA) ber­niat melakukan tes kebo­hongan terhadap juara Tour de France tujuh kali bertutut-turut ter­sebut.

Usada juga sudah menyiap­kan hukuman jika Armstrong terbukti menggunakan doping. Tidak tanggung-tanggung, pria kelahiran Texas, 41 tahun silam ini akan dilarang aktif lagi dalam cabang olahraga balap sepeda seumur hidup.

Dia juga terancam kehilangan tujuh gelar Tour de France yang diraihnya sepanjang 1999 hingga 2005 lalu. Namun, pengacara pria berjuluk The Boss ini me­nya­takan kliennya siap menjala­ni tes kebo­hongan yang diminta USADA.

“Saya tidak keberatan karena tes pendeteksi kebohongan itu memang resmi. Saya tidak akan menentang hasil tes yang meng­gunakan alat canggih dan diope­rasikan oleh teknisi yang meme­nuhi syarat,” ujar Tim Herman, pengacara Armstrong dalam pro­gram Sportsweek Radio 5.

Selain tes kebohongan, USA­DA sudah menghadirkan 26 orang saksi, termasuk 11 bekas rekan setim Armstrong. Herman mem­ban­tah telah menuduh me­reka mem­berikan kesaksian pal­su. “Ti­dak, saya tidak mengata­kan me­reka semuanya (membe­ri­kan ke­terangan palsu). Tapi, se­bagian be­sar dari mereka,” katanya.

Selain USADA, Badan Anti-Doping Australia (ASADA) juga akan memeriksa dugaan doping yang dilakukan Armstrong. ASA­DA melakukan penyelidi­kan ini setelah seorang bekas pe­balap se­peda Australia, Matt Whi­te (38) mengaku menjadi ba­­gi­an dari strategi doping Lan­ce Armstrong dan timnya US Pos­­tal Service antara 2001 ke 2003.

“Pengakuan White adalah se­suatu yang sangat serius. Desa­kan yang dialami para atlet untuk menggunakan doping memang sangat besar. Tapi itu bukan ala­san untuk ikut dalam strategi tim yang dilakukan untuk menipu olah raga dan penggemarnya,” demikian isi pernyataan resmi ASADA.

Akhir pekan lalu, White meng­umumkan pengunduran dirinya sebagai direktur olah raga tim ba­lap sepeda Australia yang baru di­bentuk Orica-GreenEDGE. Whi­te juga mundur dari pekerjaannya dari program balap sepeda putra Australia.

Asosiasi Balap Sepeda Austra­lia, akan melakukan pertemuan untuk membahas langkah yang akan diambil terkait temuan me­ngejutkan ini.

ASADA mengatakan pada 2010 lalu, lembaga ini sudah mu­lai menyelidiki tuduhan peng­gu­naan doping yang dilakukan pe­balap AS, Floyd Landis terhadap White. Namun, saat itu ASADA tak bisa melanjutkan investigasi karena investigasi serupa sedang dilakukan USADA dan peme­rin­tah federal AS.

“Desakan yang dialami para atlet untuk menggunakan doping memang sangat besar. Tapi itu bukan alasan untuk ikut dalam strategi tim yang dilakukan un­tuk menipu olah raga dan peng­ge­marnya,” lanjutnya.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA