Gertakan Mengerikan Dari LA Clippers

Pramusim NBA

Senin, 15 Oktober 2012, 09:10 WIB
Gertakan Mengerikan Dari LA Clippers
NBA

rmol news logo Los Angeles Clippers member ancaman bagi kontestan-kontes­tan NBA musim depan. Saudara Muda LA Lakers itu membekuk juara bertahan Miami Heat deng­an skor 99-89 pada pertandingan persaha­batan kemarin di Shang­hai, China.

Clippers membayar kekalahan 80-94 dari Heat di Beijing pada Kamis (11/10). Dengan Chris Paul yang memimpin serangan, dua big man Clippers DeAndre Jor­dan dan Blake Griffin memu­kau penonton melalui dunk dan aksi alley oop.

Di kuarter pertama, Jordan men­cetak 13 dari 18 poin yang di­bukukannya, sedangkan Grif­fin mencetak 13 poin dan mela­ku­kan 10 rebound. Heat mence­tak 12 poin sepanjang kuarter keempat mampu memangkas selisih, namun sedikit terlambat.

Raihan skor Heat dipimpin oleh Rodney Carney dengan 15 poin, sedangkan LeBron James dan Cris Bosh sama-sama men­ce­­tak 11 poin. Chris Paul  mem­buat debutnya di partai presea­son dengan empat poin enam assist.

 â€œSecara fisik, saya merasa le­bih baik dan mencoba tampil se­prima mungkin. DeAndre justru lebih bagus dan dia berani berlari ke setiap sudut lapangan. Itu yang kami inginkan di musim baru nanti,” kata Paul, pencetak rata-rata19,8 poin dan 9,1 assist musim lalu.

Paul memang tampil gemilang bersama Caron Butler, Jamal Crawford dan Matt Barnes. Se­muanya membuat double figures buat Clippers.

Basket merupakan salah satu olahraga paling populer di Chi­na, dan merupakan pasar terbe­sar NBA di luar Amerika Serikat. “Ka­­mi percaya masa depan bas­ket di China sangat cerah,” kata Commissioner NBA, David Stern.

Kedua pertandingan Heat dan Clippers ini menandai keenam kalinya NBA melakukan pertan­dingan pramusim di China. Stern mengumumkan bahwa NBA akan berpartisipasi dalam per­tan­dingan musim panas tahunan de­ngan yayasan amal yang di­bentuk mantan bintang NBA, Yao Ming yang pensiun pada tahun lalu.

Yao, yang duduk di tepi lapa­ng­an, memiliki dampak besar ter­hadap popularitas olahraga di Chi­na. Popularitas basket juga ber­kembang karena semakin ba­nyak­nya mantan bintang NBA yang mengakhiri karir di China, terma­suk Stephon Marbury, yang me­me­nangi kejuaraan Asosiasi Bola Basket China (CBA) bersama Bei­jing Ducks musim lalu. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA