Alam Gulung Simon

Indonesia Open GP Gold 2012

Sabtu, 29 September 2012, 08:26 WIB
Alam Gulung Simon
Simon Santoso
rmol news logo Kejutan kembali terjadi di turnamen bulutangkis Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2012 di Palembang, kemarin. Unggulan pertama sekaligus tunggal putra terbaik Indonesia, Simon Santoso tersingkir di babak perempatfinal.

Simon yang juga peraih medali emas SEA Games 2011 ini se­cara mengejutkan ditaklukan re­kannya sesama Indonesia, Alam­syah Yunus dengan skor 21-17 dan 21-13 di Palembang Sport dan Convention Centre, Pa­­lem­bang, kemarin.

Alamsyah yang menempati peringkat 29 dunia ini tampil men­dominasi sejak game per­ta­ma. Se­balik­nya, Simon yang m­enem­pati peringkat lima dunia dibuat ke­repotan lewat pukulan-pu­kulan keras Alamsyah.

Seusai pertandingan, Simon mengaku sedang tidak fit, karena cedera otot bokong sebelah kiri ter­tarik saat mengalahkan pe­main China, Chen Yuekun di ba­bak ketiga.   

 â€œMemang tidak bisa dijadikan alasan. Tapi, itu mempengaruhi pe­nampilan saya. Alam se­per­tinya tahu mengenai kondisi saya dan terus mempercepat tem­po per­mainan. Dia memang tampil lebih baik diban­dingkan saya,” kata Simon.

Sementara itu, Alamsyah me­ngaku tidak menyangka akhir­nya bisa mengalahkan Simon. Ba­ginya, ini merupakan keme­nangan pertama atas Simon dari em­pat pertemuan.

“Bisa dikatakan ini adalah ke­menangan pertama saya atas Si­mon. Saya bermain lepas saja dan “nothing to lose” karena me­mang target awal tembus babak perempatfinal. Bersyukur sekali da­pat melampaui harapan de­ngan masuk semifinal,” katanya.

Selain itu, Alam juga me­nya­takan kunci keme­nangannya ber­main lepas dan tidak terbebani. “Kunci kemenangan saya adalah ber­main lebih lepas, mungkin Simon terbebani karena dia lebih diunggulkan. Dia kelihatannya juga kelelahan sepulang dari Jepang,” ujarnya.

Di semifinal, Alam akan meng­­hadapi unggulan keempat yang juga rekan senegaranya, Di­o­nysius Hayom Rumbaka. Ha­­yom melangkah ke semifinal, setelah mengalahkan wakil Ma­laysia, Mohammad Arif Ab­dul Latif secara dramatis  21-10, 8-21 dan 22-20.

Kejutan lainnya juga di­cip­takan Sony Dwi Kuncoro yang ber­hasil mengalahkan ung­gulan kedua asal Jepang, Sho Sasaki 21-17, 14-21 dan 21-13. Sa­yang, ke­menangan Sony tidak diikuti Tommy Sugiarto. Tommy yang menempati unggulan ke­tiga takluk dari pemain non ung­gulan asal China, Huan Gao 16-21, 21-15 dan 16-21.  

Sementara itu, kekalahan juga dialami peraih medali emas SEA Games 2011 nomor ganda putri, Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari. Anneke/Nitya yang menempati unggulan ketiga takluk dari rekan sene­ga­ra­nya, Pia Zebadiah Bernadet/Riz­ki Amelia Pradipta 15-21 dan 22-24.

Di semifinal, Pia/Rizki akan melawan unggulan pertama asal Jepang, Misaki Matsumoto/Aya­ka Takahashi yang mengalahkan Suci Rizky Andini/Della Destia­ra Haris 21-13 dan 21-19.

Di bagian tunggal putri, Ad­ri­an­ti Firdasai yang merupakan ung­­­gulan ketujuh melenggang ke semifinal, setelah menak­luk­kan Rusydina Antardayu Rio­di­ngin 21-15 dan 21-14 dalam wak­tu 32 menit. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA