Walikota London Tegang, Tapi Beri Jaminan

Olimpiade 2012

Selasa, 24 Juli 2012, 09:20 WIB
Walikota London Tegang, Tapi Beri Jaminan
Olimpiade 2012

rmol news logo Perhelatan Olimpiade 2012 tinggal menghitung hari. Meski sudah siap, tuan rumah Inggris masih diliputi kekhawatiran ter­kait suksesnya pesta olahraga ter­akbar empat tahunan tersebut.

Hal itu disampaikan Walikota London, Boris Johnson seperti di­lansir TV BBC, kemarin. Me­nu­­rutnya, Inggris merasakan su­atu ketegangan untuk penam­pi­lan besar seiring waktu yang se­makin dekat menuju upacara pem­bu­ka­an pada Jumat (27/7) di Olym­pic Park, Stratford, London.

“Presiden Komite Olimpiade Internasional (Jacques Rogge, red) berpikir bahwa kota kami te­lah melakukan persiapan dengan baik sebagaimana kota lain yang pernah menjadi tuan rumah se­panjang sejarah Olimpiade,” ka­ta Johnson.

Lanjutnya, seluruh arena per­tandingan dan sistem transpor­tasi telah siap, meskipun selama seminggu ini terjadi ketakutan akan kekacauan transportasi dan kurangnya keamanan di Inggris.

“Sejauh ini, sistem lalu lintas dan jaringan transportasi secara umum dapat ditangani dengan baik. Mungkin, apa yang kami ra­sakan saat ini, sebagai suatu bang­sa, suatu kota, adalah se­suatu yang penting yaitu depresi se­bagai pengalaman psikologis se­belum kegembiraan dimulai pada Jumat,” kata Johnson.

Dia juga mengatakan, Olim­pia­de dapat membawa keuntu­ng­an ekonomi bagi ibukota sete­lah resesi menerpa Inggris deng­an menjual London sebagai “da­gangan besar” di antara pemim­pin bisnis kelas dunia.

Pada kesempatan sama, Sekre­taris Olimpiade, Jeremy Hunt me­ngatakan, dalam program yang sama bahwa Olimpiade akan me­nunjukkan kepada dunia kemam­puan kita yang sebenarnya.

“Para atlet harus terbiasa de­ng­an lingkungan sekitar dan me­ngambil waktu bersantai sebe­lum Olimpiade dimulai,” katanya.

Sedangkan, Paus Benediktus XVI, pada hari Minggu juga mem­berkati Olimpiade dan me­ngatakan, dia berharap semangat Olimpiade dapat memberi ke­da­maian di dunia.

Terdapat beberapa kritik yang mencemooh Stadion Olimpiade karena bentuknya yang biasa sa­ja dan membosankan, tetapi Aso­siasi Profesi Arsitek di Ing­gris (RIBA) mengumumkan stadion itu termasuk dalam keenam no­mi­nasi untuk Stirling Prize 2012, penghargaan bagi gedung ber­ar­sitektur tinggi di Inggris.

“Mangkuk stadion memberi­kan pemandangan yang jelas dan memperdekat hubungan dengan pertandingan yang sedang ber­langsung di arena,” kata RIBA.

Sementara itu, Ketua Panitia Olim­piade London, Sebastian Coe bersikeras bahwa penentuan orang yang menyalakan api Olim­piade pada upacara pem­bukaan Jumat bukanlah keputu­san­nya, melain­kan keputusan ber­­sama dengan direktur tim kreatif acara itu.

“Saya sama sekali tidak mene­kan satu orang dengan orang lain­nya, dan hal itu masih belum di­putuskan, sama sekali tidak,” kata Coe.

Temperatur udara dapat men­capai 29 derajat Celsius (84 dera­jat Fahrenheit)selama minggu ini, namun hujan lebat kemung­ki­nan terjadi di London pada Ju­mat, demikian diramalkan Me­teo­­­Group.

Direktur upacara pembukaan Danny Boyle dengan ambisius telah menyiapkan rencana untuk mengantisipasi kondisi cuaca apapun di Stadion Olimpiade ter­masuk awan yang menghasil­kan hujan.

Upacara pembukaan itu akan mengungkapkan pada dunia bah­wa Inggris adalah rumah dari ke­susasteraan, rumah dari mu­sik, serta negara pelopor revolusi industri yang sesungguhnya mem­bentuk dunia modern. “Ini akan memberikan dorongan luar biasa bagi kepercayaan diri na­sio­nal kita tepat pada saat kita be­nar-benar membutuhkannya,” kata Boyle. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA