Gawat, 1.700 Orang Kecopetan Setiap Hari

Jelang Pembukaan Olimpiade 2012

Sabtu, 21 Juli 2012, 08:27 WIB
Gawat, 1.700 Orang Kecopetan Setiap Hari
Olimpiade 2012

rmol news logo Bagi para wisatawan mancane­gara, atlet dan ofisial kontingen dari seluruh dunia yang akan mengikuti perhelatan Olimpiade 2012 harus waspada. Soalnya, kota London yang akan menjadi tuan rumah masih subur dengan aksi kriminal.

Seperti dilansir media ternama Inggris, DailyMail, tingkat kri­minal jelang hari H pesta olah­raga empat tahunan terbesar di seluruh dunia terus meningkat. Sedikitnya, 1.700 orang menjadi korban pencopetan setiap hari­nya. Angka tersebut melonjak ham­pir seperlima dalam rentang waktu dua tahun terakhir.

Kepolisian setempat melapor­kan, pelaku pencopetan yang biasa dilakukan secara berke­lom­pok. Pihaknya mengaku pe­lakunya bukan berasal dari Ing­gris, melainkan dari Rumania, Lithuania dan beberapa kota di Amerika Latin.

Saat melakukan aksinya, mo­dus pencopet tersebut juga ber­macam-macam. Biasanya me­re­ka mendekati target untuk ber­pu­ra-pura menanyakan ala­mat. Di saat bersamaan, rekan pen­copet menjalankan aksinya meng­gasak dompet dan barang berharga kor­ban seperti handpone dan laptop.

Dari hasil ‘operasi’ tersebut, komplotan pencopet ini berhasil mengumpulkan uang mencapai 4 ribu euro atau setera Rp 60 juta dal­am sepekan. Sementara, ba­rang curian diperjual belikan di pasar gelap.

Guna mencegah tindak krimi­nal tersebut, kepolisian Kota London telah menyebar anggota di berbagai titik rawan penco­petan. Hasilnya, aparat keama­nan telah menangkap 80 penco­pet mendekati upacara seremoni pembukaan Olimpiade.

“Kepolisian sudah mengan­tongi identitas komplotan pen­co­pet tersebut dari hasil penelu­su­ran kami. Bahkan, kami tahu mo­bil yang mereka gunakan,” ka­ta Kepala Pengamanan Olim­pia­de London, Mark Teodorini.

Sementara itu, pihak penye­leng­gara Olimpiade tidak memi­liki cadangan, jika pada saat pem­­bukaan yang diadakan di Olym­pic Stadium diguyur hujan.

Cuaca menjadi salah satu fak­tor yang harus diperhitungkan, karena Olympic Stadium meru­pa­kan stadion terbuka. Padahal, cuaca di London akhir-akhir ini se­lalu hujan dan dingin.

Pemimpin penyelenggara Olim­piade London 2012, Sebas­tian Coe mengakui, cuaca saat ini tidak bersahabat dan Olim­piade 2012 tengah mengalami tan­tangan yang serius. Beberapa tem­pat acara seperti taman Green­­wich dan Eton Dorney di­ka­barkan tergenang air.

“Di taman Greenwich dan Eton Dorney, kami menaruh ja­lan untuk para penonton dan ken­daraan, untuk sekarang dan selama pertandingan. Kami mem­bangun gedung tambahan unt­uk tempat para pekerja berna­ung,” ujar Coe.

Coe juga mengimbau agar pa­ra penonton pertandingan Olim­piade ini mengenakan jas hujan dan sepatu boots yang terbuat dari karet.

Meskipun demikian, Presiden IOC, Jacques Rogge yakin bah­wa cuaca buruk Inggris tidak akan mengurangi nikmatnya me­nyaksikan pertandingan Olim­pia­de 2012.

“Saya akan lebih me­­nyukai per­tandingan di bawah cahaya matahari, namun ini bukan hal yang mendasar,” katanya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA