Lorenzo Ngaku Helmnya Bawa Hoki

RMOL. Pebalap Yamaha, Jorge Lo­renzo buka suara soal rahasia kesuksesannya meraih podium pertama di Sirkuit Mugello, Ita­lia akhir pekan lalu (Ming­gu, 25/7). Dia mengaku, helm ber­nuansa ‘Black Mamba’ mem­bawa’keberuntungan.

Dengan helm baru tersebut, pebalap asal Spanyol ini ber­hasil mengakhiri puasa keme­nangan di dua seri sebelumnya, yakni Assen dan Sachsenring. Ini men­jadi kemenangan ke-43 bagi Lorenzo, sekaligus mele­barkan jarak selisih poin deng­an Dani Pedrosa menjadi 19 poin.

“Helm black mamba itu mem­bawa keberuntungan yang hi­lang saat di Assen dan GP Jer­man. Sepanjang pekan lalu, ka­mi tak sekalipun membuat blun­der,” ujar Lorenzo.

“Performa saya dan motor sa­ngat kompetitif sejak sesi la­ti­han bebas. Start saya lumayan merepotkan tapi sedikit demi sedikit, saya meraih keperca­yaan diri dan saya membuka sedikit gap untuk bisa santai dan melejit nyaman setelah itu,” lanjutnya.

Namun, kebahagiaan Loren­zo tidak diikuti rekan setimnya, Ben Spies. Sebelum lomba, Spi­es memang mengakui diri­nya sedang sakit kepala dan nye­ri di kepalanya kian mere­pot­kan ketika Spies mengena­kan helm. Alhasil, capaian mak­simal tak mampu didapuk The Elbowz. Rider asal Ameri­ka Serikat itu hanya finis 10 spot di belakang Lorenzo.

Sementara itu, pebalap Rep­sol Honda, Dani Pedrosa me­ng­aku puas bisa finis di pering­kat kedua. Pebalap asal Spa­nyol ini sadar sangat sulit un­tuk mengejar kecepatan motor Lorenzo.

Pedrosa gagal memperta­han­kan pimpinan lomba sete­lah dilewati oleh Lorenzo pada tikungan pertama. Bahkan, The Little Spaniard, julukan Pedro­sa juga sempat dilewati oleh Andrea Dovizioso.

“Saya sedikit telat melaku­kan rem pada tikungan perta­ma, tapi saya gagal melakukan sesuatu dan Lorenzo sudah ada di sana (melewati saya). Ke­mu­dian beberapa tikungan selanjutnya, giliran Dovizioso yang melewati saya,” jelas Pedrosa. [Harian Rakyat Merdeka]