RMOL. Sukses naik podium tiga kali berturut-turut pada balapan terakhir MotoGP, semangat mulai memuncak.
Pebalap asal Italia ini yakin kemenangan tersebut menjadi pintu masuk ke jalur kemenangÂan. Kini, dia menempati posisi keempat dengan nilai 92 atau terÂpaut 68 dari pimpinan klasemen Jorge Lorenzo.
Seperti diketahui, sepanjang musim ini Dovi, sapaan DovizioÂso sukses mencetak tiga kali poÂdium di posisi ketiga. Hasil maÂnis pertama, dia torehkan di GP Katalunya, kemudian dilanjutÂkan dua balapan selanjutnya yakÂni di GP Belanda dan GP Jerman.
“Saya sangat senang menyeleÂsaiÂkan balapan di podium lagi dan itu adalah perasaan yang heÂbat untuk melakukannya di sini, karena trek ini bukan yang terÂbaik bagi saya,†kata Dovizioso seperti dilansir, Crash.
Menurutnya, hasil tersebut meÂnunjukkan dirinya berhasil menÂjalankan pekerjaan fantastis. Soalnya, empat balapan sebeÂlumnya, dia selalu menempati lima besar.
Meski demikian, Dovi mengaÂku, pencapaiannya ini juga tidak terlepas dari keberuntungan, kaÂrena Casey Stoner mengalami keÂcelakaan yang membuatnya gaÂgal finis. Padahal rider asal AusÂtalia itu tengah bersaing ketÂat dengan rekan setimnya di RepÂÂsol Honda, Dani Pedrosa unÂtuk podium teratas.
“Tentu saja kami harus mengÂanggap diri kami sedikit berunÂtung untuk finis ketiga, karena kecelakaan yang menimpa CaÂsey. Tapi, betapa pentingnya juga bagi saya untuk menjadi yang terÂdepan dalam pertempuran deÂngan Cal Crutchlow dan Ben Spies dalam memperebutkan poÂsisi ketiga,†jelasnya.
Dengan hasil ciamik tersebut, Dovi memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi menyambut balapan di GP Italia pekan menÂdatang. “Sekarang saya pergi ke balapan di Mugello dengan baÂnyak kepercayaan diri dan akan berjuang untuk podium lagi,†ujarÂnya.
Sementara itu, suasana berbeÂda dengan rekan setim Dovi, Cal Crutchlow. Pebalap berusia 26 tahun ini dikabarkan akan hijrah ke tim Ducati dan sudah melaÂkuÂÂkan pembicaraan tim asal ItaÂlia tersebut.
Saat ini, Crutchlow diketahui merupakan salah satu pebalap di tim satelit Yamaha, Monster Tech 3. Sepanjang musim ini, penamÂpilan Crutchlow bersama Tech 3, tergolong cukup impresif.
Pebalap yang terjun ke MotoÂGP dari ajang Superbike ini tak pernah absen meramaikan perÂsaiÂngan di lini depan dalam delaÂpan seri yang telah mainkan muÂsim ini. Bahkan, pebalap asal IngÂgris ini tak pernah gagal finis di luar delapan besar, sehingga membuatnya kini nangkring di urutan lima klasemen sementara pembalap.
Gaya balapnya yang agresif kabarnya membuat kubu Ducati tertarik. Mereka menilai CrutchÂlow punya karakter yang tak jauh berbeda dengan Casey Stoner, pebalap yang mampu menjinakÂkan Desmosedici dan menghaÂdirÂÂkan gelar juara untuk Ducati.
Untuk itu, tim yang berbasis di Bologna, Italia ini berencana merekrut Crutchlow pada musim depan, untuk menggantikan NicÂky Hayden yang tampil buruk di musim ini. Crutchlow akan diÂduetkan dengan The Doctor, VaÂlentino Rossi. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: