Tidak Mau Nyimpan Dendam, Lorenzo Maafkan Bautista

MotoGP

Rabu, 04 Juli 2012, 10:11 WIB
Tidak Mau Nyimpan Dendam, Lorenzo Maafkan Bautista
Pebalap Yamaha, Jorge Lo­renzo

RMOL. Pebalap Yamaha, Jorge Lo­renzo  tidak mau me­nyim­­pan dendam kepada para pesaingnya. Pebalap asal Spanyol ini sudah me­­maaf­kan kompatriotnya, Alvaro Bau­tista atas insiden kecelakaan di Sir­kuit Assen, akhir pekan lalu.

Di laga seri ketujuh MotoGP ter­sebut, Lorenzo tidak meraih poin, karena mengalami kecela­ka­an di tikungan pertama. Bau­tis­ta, yang tampil terlalu agresif usai start, jatuh dan menghantam Lorenzo, sehingga mereka sama-sama tak bisa melanjutkan lomba.

Akibat insiden ini, Lorenzo ke­hilangan peluang untuk me­nam­bah poin, demi menjauh dari ke­jaran para rivalnya. Di sisi lain, saat Lorenzo gagal, pebalap Rep­sol Honda, Casey Stoner, jus­tru jadi pemenang, sehingga juara du­nia 2007 dan 2011 ini mam­pu menyamai perolehan poin Loren­zo, yaitu 140. Kini me­reka sama-sama berada di puncak klasemen sementara.

Seusai balapan, Lorenzo sa­ngat marah kepada Bautista. Me­nurutnya, Bautista melaku­kan pergerakan yang gila, yang sangat merugikan pebalap lain. Meski­pun Bautista sudah men­­dapat hu­ku­man harus start dari posisi paling be­lakang di GP Jer­man akhir pekan nanti, Lo­ren­zo me­­­­rasa pe­­nalti itu tak cu­kup un­tuk mem­berikan efek jera.

“Saya ber­­­temu de­ngannya se­telah insiden, dia me­minta maaf, dan kami bersa­laman. Tetapi me­nurut pendapat­ku, ini tidak cu­kup untuk mem­benarkan insiden tersebut,” ujar Lorenzo.

“Ketika saya membuat sebuah kesalahan di Jepang tahun 2005, saya dihukum absen satu bala­pan. Pimpinan lomba mengata­kan kepada saya bahwa dia akan start dari posisi paling belakang pada grid di Sachsenring, tetapi ini tidak apa-apa,” ujarnya.

Kekesalan Lorenzo terhadap Buatista didasari oleh ancaman cedera parah yang mungkin me­nerpa dirinya. Soalnya akibat ke­celakaan tersebut Lorenzo me­ngalami beberapa cedera, meski tak sampai membuatnya absen di seri berikutnya.

“Saya akan bisa membalap di Jerman, tapi menurut dokter saya sangat nyaris mengalami patah tulang yang bisa membuat saya absen dua pekan,” tuntas Lorenzo.

Meskipun demikian, MotoGP.­com melaporkan bahwa Lorenzo merasa dirinya mungkin terlalu blak-blakan setelah mengalami in­siden yang mengecewakan ter­sebut. Kini, bekas juara dunia dua kali kelas 250 cc tersebut sudah menerima permintaan maaf Bautis­ta, dan ingin lebih nyaman meng­hadapi seri kedelapan di Sachsen­ring akhir pekan ini.

Lorenzo mengalami sedikit gangguan pada engkel ka­ki ka­nan. Beruntung, tim dok­ter me­ngatakan bahwa kondisi­nya tak mengkhawatirkan se­hing­ga dia bisa ikut GP Jerman. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA