Les Bleus Sesumbar Taklukan Inggris

Hal itu disampaikan gelandang timnas Prancis, Samir Nasri se­perti dilansir Goal.com. Menu­rutnya, Inggris bakal kerepotan, lantaran striker mereka Wayne Rooney tidak bisa tampil dalam dua laga pembuka, lantaran kena skorsing.

“Tentu saja sangat menye­nang­kan bisa bertemu  Inggris di laga pembuka, meng­ingat mere­ka akan kehilangan Rooney,” kata Nasri yang juga gelandang Manchester City.

Les Bleus, julukan Prancis, yang tersingkir di babak pe­nyisihan grup di Euro 2008 dan Piala Dunia 2010  akan berha­dapan dengan Inggris di Donetsk pada 11 Juni. Prancis dan Inggris berada di Grup D bersama tuan rumah Ukraina dan Swedia.

“Babak delapan besar  target kami dan kami mempu­nyai potensi untuk melangkah ke babak selanjutnya,” tandas Nasri.

Rooney terkena hukuman la­rangan bermain di dua laga se­telah striker Manchester United itu terkena kartu merah, karena me­nendang pemain Montenegro Miodrag Dzudovic di laga ter­akhir babak penyisihan Euro 2012.

Meski demikian, The Three Lions, julukan Inggris, tidak ke­hilangan akal. Tim asuhan Roy Hodgson ini akan mengandalkan Ashley Young di lini depan.

Young memiliki naluri men­cetak gol yang bagus. Buktinya, musim pertamanya di Manches­ter United, Young berhasil m­e­nyumbangkan delapan gol.

Bahkan, manajer MU, Sir Alex Ferguson  memuji kehe­batan Young di lapangan rumput. “Ashley mencetak delapan gol yang menjadi kontribusi bagus dalam musim pertamanya di sini. Dia punya naluri mencetak gol. Pasti ada naluri itu. Ia juga bagus dalam penyelesaian akhir,” kata Ferguson.

Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson pun menyatakan, pi­haknya sengaja hanya memang­gil empat striker, meskipun Way­ne Rooney absen di dua partai awal, karena kemampuan Young dan Theo Walcott untuk berope­rasi lebih ke depan. Bagi Inggris, Young telah mencetak lima gol sejak awal 2011.

Di tempat terpisah, striker mu­da John Guidetti mengaku ke­­cewa lantaran gagal masuk sku­ad Swedia.  Guidetti tidak dipi­lih, lantaran terserang virus yang menyebabkan kondisi tubuhnya menurun.

“Saya sangat kecewa. Padahal, saya menjalani musim yang fan­tastis bersama Feyenoord dan su­dah mendapat kesempatan me­lakukan debut bersama timnas lawan Kroasia, Februari lalu,” ka­ta Guidetti.

“Euro tentu saja menjadi tuju­an utama dan sangat tidak me­nye­nangkan harus melewatkan ke­sempatan itu. Tapi saya sadar tidak mungkin bisa berangkat, saya juga tidak ingin memak­sakan kondisi saya,” tambahnya. [Harian Rakyat Merdeka]