Setan Merah Hipnotis Belfast

Ujicoba ini didedikasikan bagi Harry Gregg, bekas kiper Man­chester United dan Irlandia Uta­ra. Gregg (79) yang pernah mem­­­­­­­perkuat Setan Merah 1957-1966 itu pun bersalaman dengan para pemain.

Pertarungan antara Manches­ter United (MU) versus Irlandia, iba­rat pertarungan yang tak se­im­bang. Irlandia hanya mampu mem­balas dengan sebuah gol Chris Scannell. Empat gol MU dicetak Patrick Evra, Ashley Young dua gol dan Wayne Rooney.

Wayne Rooney cs, sangat men­dominasi pertandingan. Gol pem­buka MU lahir dari sodoran Mi­chael Owen yang memberi­kan um­pan kepada Evra, dengan son­tekannya Evra, bola berhasil mero­bek jala gawang Irlandia menit 19.

Memasuki babak kedua mulai, permainan Mu tetap tidak beru­bah. Konsistensi dan keunggulan skill MU, terlihat mencolok di­bandingkan dari tim Irlandia. Per­gerakan Owen dan Berbatov selalu membuat pertahanan Ir­landia kocar-kacir.

Namun, kelengahan MU, mem­­buat Irlandia berhasil mencuri gol. Chris Scannell, menyundul bola dengan akurat dan jala MU tembus menit 48.

Skor imbang, membuat perla­wanan MU makin menggila. Se­akan pertandingan diambil alih oleh MU, akhirnya, MU kem­bali memimpin melalui gol Ash­ley Young. Lahirnya Young, aki­bat tendangan bebasnya yang  ke­ras dari sisi sayap menit 58.

Setelah itu, bomber MU, Way­ne Rooney memperbesar ke­unggulan MU lewat titik putih, Rooney sukses mengeksekusi si kulit bundar menit 64.

Irlandia hanya bermain berta­han. Alhasil MU kembali bisa menembus pertahanan Irlandia. Ashley Young berhasil mencetak gol keduanya dua menit sebelum usai. Paul Scholes memberikan umpan ke Park Ji-Sung di sayap kanan. Dengan cepat Ji-Sung lang­sung memberikan umpan matang kepada Young di area pe­nalti, dan tanpa kesulitan, Young berhasil menceploskan ke dalam gawang. 4-1 untuk MU.

Menanggapi kemenangan ini, Ferguson mengaku bangga de­ngan anak asuhnya. Namun Fer­gie, sapaan akrabnya, juga mem­berikan penghargaan kepada per­mainan tim Irlandia.

“Kami selalu memberi hormat kepada para pemain yang telah me­mainkan permainan yang cu­kup menghibur dan ini meru­pa­kan sejarah bagi MU dan Irlan­­dia,” kata Fergie, seperti dilansir Goal.com. [Harian Rakyat Merdeka]