Lolongan Sumbang Srigala

RMOL. AS Roma harus bermain imbang atas Catania dalam lanjutan Seri A di Stadio Olimpico kemarin dini hari WIB. Akibatnya, Srigala Ibukota gagal menaikkan posisinya ke papan atas.

Bermain di kandang sendiri tidak mampu merubah posisi Roma di posisi ketujuh dengan 53 poin. Sedangkan Catania ber­ada di posisi kesembilan dengan 48 poin.

Gol pembuka terjadi di menit ke 52 lewat aksi ciamik Totti. Ung­gul 1-0 tidak menjadikan tim tamu patah semangat, selang enam me­nit Catania berhasil me­nyamakan kedudukan lewat titik putih. Fran­cesco Lodi yang meng­eksekusi tendangan itu berhasil menjebol gawang Roma.

Catania kembali berhasil me­lesatkan bola ke gawang I Lupi. Kali ini giliran Giovani Marche­se yang berhasil mengelabui ki­per Bogdan Lobont di menit ke-67 dan membuat Catania unggul 2-1.

Akhirnya, Totti kembali ber­hasil mencetak gol sekaligus me­nyela­matkan muka Roma dari kekala­han. Totti berhasil menya­makan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-77. Sekaligus mem­­buat laga harus berakhir de­ngan imbang.

Usai ditahan imbang Catania 2-2, Pelatih AS Roma Luis En­ri­que kembali mendapat kritikan keras dari sejumlah pihak. De­ngan kegagalan meraih hasil po­sitif untuk kesekian kalinya, ma­sa depan Enrique di Roma seolah menjadi tanda tanya.

“Pertanyaan ini (masa depan Enrique) tak perlu dikomentari le­bih lanjut. Ini bukan saatnya un­tuk membicarakan masa de­pan saya,” jelasnya dalam kon­frensi pers usai pertandingan.

Dinamika perebutan klasemen Seri A bakal penuh te­ka-teki jelang musim ini. Dua der­by papan atas tengah saling ke­jar untuk bertengger di posisi wahid klasemen hingga akhir mu­sim tahun ini.

Klub Juventus sangat berpe­luang meraih gelar tersebut di­banding atas raihan rivalitasnya Ac Milan. Si Nyonya tua sukses mempertahankan scudettonya di beberapa laga sebelumnya.

Unggul satu poin hingga gi­or­nata 36, Juventus dalam pole po­sition karena jika pun perolehan angka mereka di akhir musim sama, Bianconeri unggul dalam head-to-head pertemuan dengan Rossoneri.

Di giornata terakhir minggu depan, Juve akan bermain di de­pan suporternya di Turin me­la­wan Atalanta, sedangkan Milan menjadi tuan rumah untuk No­vara. Itu berarti, pesta juara akan terjadi di kandang masing-ma­sing kandidat.

Dini hari tadi WIB kedua klub masih mencari peruntungan.  Cag­liari menjamu Juventus se­dang Milan bertemu saudaranya Inter Milan. [Harian Rakyat Merdeka]