The Money Tambah Pundi Rekor­­

RMOL. Petinju Amerika Serikat Floyd Mayweather Jr berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan sekaligus merebut sabuk juara dunia Superwelter WBA. Putra bekas petinju Mayweather Sr itun mengalahkan petinju Puetro Rico Miguel Cotto lewat unanimous decision atau kemenangan angka mutlak.

Pada laga yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, AS ke­marin pagi WIB, ketiga juri me­menangkan petinju berjuluk The Money dengan nilai 117-111, 117-111, dan 118-110. Cotto yang merupakan juara bertahan, langsung berinisiatif menyerang sejak ronde pertama. Ia tampil ag­resif sambil memperlihatkan pertahanan double cover yang sulit ditembus oleh Mayweather.

Tempo pertarungan sedikit me­nurun di ronde keempat. May­weather sempat melancar­kan combo straight dan uppercut ke kepala Cotto, tapi kemudian sang lawan kembali menekan ke tepi ring. Mayweather membalas pukulan beruntun Cotto yang ter­arah ke badan dengan pukulan ke kepala.

Mayweather berbalik mendo­mi­nasi di ronde kesembilan. Mes­ki hidungnya berdarah, ia te­rus melancarkan pukulan-puku­lan keras yang mendarat mulus di wajah Cotto. Hal serupa juga terjadi di ronde 10 hingga 12.

Statistik mencatat, sepanjang per­tandingan Mayweather mele­paskan 687 pukulan, 179 yang masuk. Sedangkan Cotto mema­s­uk­kan 105 dari total 506 puku­lannya. Mayweather menerima bayaran sebesr 32 juta dolar AS (Rp 288 miliar), Cotto menda­pat­­­kan 8 juta dolar AS (Rp 72 mi­liar, yang menjadi bayaran ter­mahal dalam kariernya.

“Cotto adalah lawan yang tang­guh. Dia datang untuk berta­rung, bukan untuk bertahan. Sa­ya terus berusaha dan membalas pukulannya,” ucap Mayweather usai bertarung, seperti dilansir espn.go.com.

Cotto sendiri berusaha meneri­ma kekalahan ini. Petinju asal Puerto Rico tersebut mengaku te­tap puas dengan pertaru­ngan­nya meski harus menelan keka­lahan. “Juri bilang saya kalah di pertarungan ini, saya tidak bisa melakukan apa-apa. Senang me­lihat pertarungan dan penampi­lan saya. Begitu juga dengan ke­luarga. Saya tidak bisa menuntut le­bih,” papar Cotto.

Dengan demikian, kini May­weather sudah mencatatkan 43 kemenangan dari 43 kali penam­pilan. Sementara Cotto harus me­nerima kekalahannya yang ke­tiga dari 40 pertarungan.

Pada awal Juni mendatang, Mayweather harus mulai masuk penjara terkait tindak kekerasan yang ia lakukan pada mantan pa­carnya, Josie Harris. Namun, du­nia akan terus menunggu partai yang ditunggu-tunggu antara Mayweather versus Manny Pac­quiao. [Harian Rakyat Merdeka]