Rekor Nadal Di Era “open”

Sharapova Cicipi Gelar Pertama

Selasa, 01 Mei 2012, 08:35 WIB
Rekor Nadal Di Era “open”
Rafael Nadal

RMOL. Petenis Spanyol, Rafael Nadal kembali menasbihkan diri sebagai  ‘Raja Tanah Liat’. Bekas petenis nomor satu dunia ini sukses memenangi gelar ketujuh kalinya di turnamen tenis Barcelona Terbuka 2012.

Kemenangan itu diraih, se­telah menaklukkan kompatriot­nya, David Ferrer dengan skor 7-6 dan 7-5 di Real Club de Te­nis, Barcelona, Spanyol, dini hari kemarin. Ini merupakan keme­na­ngan berturut-turut Nadal yang ke-34 di lapangan tanah liat Barcelona.

Selain itu, Nadal juga men­cetak sejarah baru di pentas Bar­celona Terbuka, sebagai petenis pertama yang mampu meraih tujuh gelar juara di era Open.

Di laga tersebut, Ferrer, yang men­duduki peringkat enam du­nia memaksa Nadal peras keri­ngat  di set pertama. Sayang, dia kalah dalam tie break dengan skor (7-1). Di set kedua, Nadal mu­lai beringas. Peraih gelar se­pu­luh grand slam ini berhasil me­matahkan servis keras Ferrer dan menyudahi pertandingan de­ngan angka 7-5.

“Ini adalah laga terberat saya di lapangan tanah liat musim ini, David selalu membuat saya tam­pil habis-habisan. Sisanya adalah lotre, keberuntungan jatuh dipi­hak saya hari ini,” kata Nadal.

Sementara itu, Ferrer yang me­nelan kekelahan keempat dari Na­dal di final Barcelona Terbuka mengaku, tidak terlalu kecewa. “Saya kalah empat kali, tapi em­pat kali melawan petenis terbaik di final,” kata Ferrer yang sudah di­kalahkan Nadal pada 2008, 2009, 2011 dan 2012.

Di tempat terpisah, petenis cantik Maria Sharapova berhasil meraih gelar pertama WTA Tour dengan menjuarai Porsche Ten­nis Grand Prix 2012 di Stuttgart. Bekas petenis nomor satu dunia ini berhasil mengalahkan petenis nomor satu dunia, Victoria Aza­renka 6-1 dan 6-4.

Bagi Sharapova, ini merupa­kan pembalasan atas kekala­han­nya di final Grand Slam Aus­tralia Terbuka dan Indian Wells. “Dengan lawan-lawan berat se­perti di turnamen ini, ini meru­pa­kan pekan yang baik,” kata Sharapova.

Azarenka sempat mengalami masalah pada pergelangan ta­ngan­nya di awal set kedua. “Mung­kin Azarenka tidak tampil maksimal karena mengalami ce­dera. Namun saya senang dapat menjadi juara di sini tahun ini,” lanjut Sharapova.

Menurutnya, kemenangan ini menjadi modal semangat untuk menghadapi turnamen Grand Slam Prancis Terbuka yang dige­lar akhir Mei, mendatang.

“Saya memanfaatkan turna­men ini se­bagai ajang pemana­san sebelum Prancis Terbuka. Jadi, ini adalah minggu yang ba­gus,” ujarnya.

Sementara itu, Azarenka me­ngaku kecewa atas kekalahan yang didapatnya dari Sharapova. Terlebih ini merupakan keka­lahan kedua baginya di tahun ini. Namun, dia sadar bila hasil ini di­karenakan cedera yang me­nim­­pa tangannya.

“Sudah pasti saya tidak senang dengan raihan ini, namun saya ucapkan selamat untuk Maria (Sharapova). Ini akan tetap men­jadi minggu yang baik bagi sa­ya,” tutup Azarenka. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA