Heat Sukses Padamkan Rockets

Lanjutan Kompetisi NBA

Selasa, 24 April 2012, 09:09 WIB
Heat Sukses Padamkan Rockets
Miami Heat

RMOL. Miami Heat kembali menunju­kan keperkasaanya sebagai tim fa­vorit juara mu­sim ini. Meski beberapa pemain pilarnya di­rundung cedera, Heat suk­ses me­nundukan Houston Rockets 97-88 di American Air­li­­nes Arena, kemarin.

Di laga tersebut, Heat sejati­nya menjalani laga ini dengan tim­pang, karena kehilangan be­be­rapa pilarnya. Mereka tanpa di­perkuat Dwayne Wade yang ce­dera dislokasi jari, Chris Bosh yang menderita tegang otot, Ma­rio Chalmers yang terkena sym­ptoms flulike, serta pemain cen­ter cadangan Ronny Turiaf yang sedang pemulihan karena cedera hamstring.

Tampil tanpa pilar terbaik ti­dak membuat Heat kesulitan ka­re­na mereka memiliki LeBron Ja­­mes yang tampil heroik dan me­ngontrol pertandingan lewat per­mainannya. King James, julu­kan James menjadi pahlawan ke­menangan timnya dengan men­dulang 33 poin dan delapan re­bound.

Hal ini membuat pelatih Heat, Eric Spoelstra memuji performa­nya. “Saya pikir LeBron sedang me­miliki musim bersejarah,” ung­kap Spoelstra dilansir dari ESPN.

Tapi, pundi-pundi poin Heat tidak hanya dikumpulkan oleh Le­Bron seorang. Norris Cole me­­nyumbang 16 poin, ditambah 11 poin dari Mike Miller, serta 11 poin lainnya dari Joel Anthony.

Atas kekahalan tersebut, Roc­kests gagal melaju ke babak play-off NBA. Walau begitu sa­lah satu pemain Rockets, Luis Scola, yang di pertandingan ter­sebut mencetak 12 poin menolak menganggap ini sebagai kegagalan.

“Gagal adalah kata-kata yang menyedihkan, saya tidak suka itu dan saya tidak berpikir ini seba­gai kegagalan. Target kami ada­lah lolos ke babal play-off dan kami terluka karena kami tidak lo­los. Tetapi untuk sebuah kega­ga­lan, saya tidak melihat itu se­ba­­­gai kegagalan,” kata Scola.

Pundi-pundi poin Rockets da­lam laga tersebut disumbangkan oleh Chandler Parsons yang men­cetak 23 poin, Goran Dragic de­ngan rai­han 16 poin, seme­n­tara Co­urtney Lee dan Patrick Pat­­terson sama-sa­ma menyumbang 14 poin, di­tam­bah 12 poin dari Luis Scola.

Dengan tereliminasinya Roc­kets dari babak “playoff” kom­petisi musim ini, maka tinggal Utah Jazz dan Phoenix Suns yang berjuang untuk mendapat­kan posisi kedelapan dan tarak­hir di kompetisi setelah musim ini di Wilayah Barat.

Di pertandingan lainnya, Ok­la­homa Thunder harus mengakui kehebatan LA Lakers. Kobe Bry­ant cs berhasil mengalahkan Thun­der dengan skor 114-106.

Laga tersebut diramaikan in­siden penyikutan Metta World Pea­ce yang menyungkurkan Gu­ard Thunder, James Harden.

Metta yang meluapkan emosi­nya usai melakukan slamdunk, tak sengaja melakukan selebrasi yang berlebihan. Ayunan tangan kanannya, melayang ke kepala Harden. Sang korban pun sempat tak sadarkan diri, sebelum diba­wa ke ruang ganti untuk menda­patkan pertolongan pertama.

Metta yang terlahir dengan na­ma Ron Artest itu, mengaku sa­lah dan terlalu emosional saat itu. “Sa­ya terlalu emosional dan sial­nya, James terkena sikutan saya secara tak sengaja. Saya harap dia baik-baik saja. Saya meminta maaf ke­pada Thunder dan James Harden. Kejadian itu sungguh sa­ya sa­yang­kan,” tutur Metta. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA